Nama :Ineke
Permata Anggun
Nim :13.230.0090
Kelsa :1p52
Migrasi
Microsoft Office ke Open Office
Hampir semua
pengguna Windows pasti telah biasa menggunakan MS Office, tetapi seiring dengan
berubahnya OS Windows menjadi OS Linux maka berpindah juga aplikasi perkantoran
dari Microsoft Office ke Open Office bawaan Linux. Mengingat fitur-fitur
standar yang ada pada Microsoft Office sudah ada pada Open Office, meskipun ada
beberapa perbedaan namun sebenarnya perbedaan tersebut dapat dipelajari.
Tetapi dalam
kenyataan di lapangan pelaksanaan migrasi dari Microsoft Office ke Open Office
ternyata lebih susah daripada migrasi system operasi itu sendiri (migrasi dari
Windows ke Linux). Kendala pertama biasanya karena ketakutan user pertama kali
ketika menggunakan Open Office. Takut data tidak terbaca/kacau, takut
kesulitan, dan takut harus belajar lagi dari Nol, yang akan berefek pada
tingkat produktivitas dan mendapat ?semprotan? dari atasan kalau lagi disuruh
mengejar Dead Line mencetak laporan.
Kendala
berikutnya harus dijelaskan kepada user ketika migrasi menggunakan Open Office
pasti akan ada beberapa data dari Microsoft Office yang terlihat kacau sehingga
mau tidak mau user harus melakukan editing ulang. Kekacauan tersebut terjadi
karena;
Perbedaan
jenis font, hal ini
dapat diatasi dengan memasukkan font-font Microsoft Office ke system Linux,
solusinya dengan menambahkan font windows pada system.
Cara menambahkan Font windows sebenarnya cukup dari command line
Cara menambahkan Font windows sebenarnya cukup dari command line
sudo apt-get install ttf-mscorefonts-installer
sudo apt-get install font-manager
Tabel dan gambar, penanganan gambar dan tabel pada Microsoft Office dan OpenOffice memang berbeda. Kemungkinan ketika membuka dokumen doc yang mengandung tabel dan gambar akan terlihat sedikit berantakan di Open Office. Tapi dengan meluangkan sedikit waktu, sebenarnya kita dapat memperbaiki dokumen-dokumen tersebut dan menyimpannya dalam format OpenOffice
sudo apt-get install font-manager
Tabel dan gambar, penanganan gambar dan tabel pada Microsoft Office dan OpenOffice memang berbeda. Kemungkinan ketika membuka dokumen doc yang mengandung tabel dan gambar akan terlihat sedikit berantakan di Open Office. Tapi dengan meluangkan sedikit waktu, sebenarnya kita dapat memperbaiki dokumen-dokumen tersebut dan menyimpannya dalam format OpenOffice
Menu dan
interface yang berbeda. Open Office dan Microsoft Office memiliki perbedaan mendasar pada
peletakan menu-menunya. Bagi pengguna yang sudah sangat familiar dengan
Ms.Office tentu akan merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut. Dalam hal
ini sangat bergantung dengan kemauan (willingnes) dari pengguna untuk
mempelajari dan beradaptasi dengan perubahan .
Untuk melihat
dari dekat mungkin akan sangat sulit sekali karena pada dasarnya berbagai
aplikasi ini sangat mirip satu sama lain. Jadi perbedaan yang ada kemungkinan
akan sangat sedikit sekali, beberapa yang ada adalah,
Word
Processor
Beberapa
cuplikan fitur MSWord yang tidak di nikmati oleh Writer:
- Grammer checker. Walaupun sebetulnya Writer mempunyai fasilitas plug-in dimana kita dapat memasukan LanguageTool, proyek open source indepeden lainya, sebagai grammer checker.
- Word Marco. Writer tidak mendukung Word Marco, mungkin karena terlalu riskan karena ini merupakan sumber virus.
- Animated Text. Word dapat membuat animasi text.
Fitur Writer
yang tidak dinikmati oleh MSWord.
- Membuat file PDF.
- Kesederhanaan.
- Membuat HTML untuk Web.
- Writer Macro. Writer mempunyai Macro sendiri yang mempunyai struktur pohon.
- Penggunaan Find-and-Replace.
- Besar File. Besar file ODT yang dibuat menggunakan Writer biasanya lebih kecil daripada Word.
Spreadsheet
Fitur Excel
yang tidak dinikmati Calc.
- Hampir tidak ada. Memang ada laporan bahwa Calc kadang kala tidak berhasil membuat grafik yang persis sama dengan grafik yang dibuat oleh Excel.
Fitur Calc
yang tidak dinikmati oleh Excel.
- Membuat PDF.
- Interface yang lebih sederhana.
E-Mail
Client
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Thunderbird
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Thunderbird
- Integrasi ke Calender.
- Cek Spelling & Grammer.
Fitur
Thunderbird yang tidak dinikmati oleh Outlook
- Keyword search.
- RSS Support.
- Plain text mail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar