LAN
( Local Area Network )
1.
Pengertian LAN
LAN menggambarkan suatu jaringan yang
menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, di mana
komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan satu dengan yang
lainnya. LAN yang besar misalnya pada kantor atau perusahaan yang
kompleks, dapat dipisahkan menjadi beberapa workgroup untuk lebih memudahkan
manejemennya. Dalam hal ini, workgroup terdiri dari user yang melakukan share
resource yang sama, seperti file, printer dan program aplikasi. Sebagai contoh,
pada LAN suatu perusahaan anda dapat membuat workgroup untuk departemen yang
berbeda, seperti penjualan, keuangan, sumberdaya manusia. Jaraknya kurang lebih
sampai dengan 10 km.
Keuntungan jaringan LAN adalah :
·
Pertukaran
file (file sharing)
·
Pemakaian
printer dapat dilakukan oleh semua klien (printer sharing)
·
File-file
data dapat disimpan pada server, sehingga dapat diakses dari semua klien
menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan
struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
·
File
data yang keluar / masuk dari / ke server dapat dikendalikan
·
Proses
back up data menjadi cepat dan mudah
·
Resiko
kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
·
Komunikasi
antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan email dan chat.
LAN juga dapat di definisikan
sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas
didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak
menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik
dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub,
akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub
tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data
secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision
sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
2.
Komponen Dasar Pembentuk LAN
• Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
• Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
• Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
• RJ-45
RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
• Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:
·
Kabel
Twisted Pair
• Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
• Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
·
Pair(UTP)
• Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
• Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
·
Kabel
Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
·
Kabel
Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
• Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan
Network Interface Card (NIC).
• Network Software
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan
Network Interface Card (NIC).
• Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka
jaringan tersebut tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
3.
Peralatan Pendukung LAN
·
Repeater
ü Pada OSI, bekerja pada lapisan
Physical
ü Meneruskan dan memperkuat sinyal
ü Banyak digunakan pada topologi Bus
ü Penggunaannya mudah dan Harga yang
relatif murah
ü Tidak memiliki pengetahuan tentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
ü Hanya memiliki satu domain
collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus
menunggu.
·
Hub
ü Bekerja pada lapisan Physical
ü Meneruskan sinyal
ü Tidak memiliki pengetahuan tentang
alamat tujuan
ü Penggunaannya relatif mudah dan
harga yang terjangkau
ü Hanya memiliki satu buah domain
collision
·
Bridge
ü Bekerja di lapisan Data Link
ü Telah menggunakan alamat-alamat
untuk meneruskan data ke tujuannya
ü Secara otomatis membuat tabel
penterjemah untuk diterima masing2 port
·
Switch
ü Bekerja di lapisan Data Link
ü Setiap port didalam swith memiliki
domain collision sendiri-sendiri
ü Memiliki tabel penterjemah pusat
yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port
ü Memungkinkan transmisi secara full
duflex (dua arah)
·
Router
ü Router berfungsi menyaring atau
memfilter lalu lintas data
ü Menentukan dan memilih jalur
alternatif yang akan dilalui oleh data
ü Menghubungkan antar jaringan LAN,
bahkan dengan WAN
·
Server
Komputer yang menjalankan sistem
operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server
menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server,
yaitu :
·
Server dedicated, server
yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan sebagai workstation.
Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui
sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
·
Server Non-Dedicated,
server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation.
Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation,
Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
Dari fungsinya, server dapat
digunakan :
·
Menyimpan file-file yang
digunakan bersama-sama pada hard disk-nya
·
Mengatur komunikasi (seperti pesan
e-mail) antar workstation
·
Mengkoordinasikan pencetakan kepada
printer yang dipakai bersama-sama
·
Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat
dipakai oleh para pemakai network
·
Bisa menyimpan tape drive atau drive
lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard
disk pada workstation
·
Dengan perangkat lunak dan keras
tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server
juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar.
Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang
mencakup pengiriman data.
·
Workstation
Komputer
yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server.
Workstation menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian
dari network yang ada. Pada kenyataannya workstation digunakan oleh
pemakai secara langsung.
·
Network Interface Card ( NIC )
NIC
atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang
mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan
media penghubung kabel. NIC berfungsi menghubungkan server ke sistem
pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard
dibedakan menjadi dua jenis:
·
Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat,
lebih panjang)
·
Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih
pendek)
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar