Senin, 02 Desember 2013

MAKALAH TATA RUANG KOMPUTER ARI ZAKARIYA AHMAD

MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
TATA RUANG KOMPUTER DALAM LEB KOMPUTER SEKOLAH
Dosen: Hari Agung B, M.Kom


                                NAMA  : ARI ZAKARIYA AHMAD
                                NIM       : 13.230.0110
                                KELAS  : IP52


STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
KATA PENGANTAR

   Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidaya dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester satu ini. Makalah yang berjudul: Tata Ruang Komputer Dalam Leb Komputer Sekolah.
   Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurnah, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman.
    Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT menerima do’a dan harapan ini. Amin


 Pekalongan,    Desember  2013










BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah

    Ruang komputer / server Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan di ruang lain tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang komputer adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita letakkan diruang lain adalah terminal komputer, piranti masukan dan keluaran yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat penghubung (Communication channel).
1.2 Rumusan Masalah
Ø Mengetahui pentingnya tata ruang komputer pada leb sekolahan
Ø Mengetahui sistem pencayaan pada ruang komputer
Ø Mengetahui cara mendesign ruangan komputer yang baik
1.3 Tujuan Pembahasan
  Makalah ini disusun selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Penggantar Teknologi Informasi, juga untuk menambah wawasan kita mengenai Tata Ruang Komputer Dalam Leb Komputer Sekolah.








BAB II

2.1 PENATAAN RUANG KOMPUTER SESUAI DENGAN K3
     Dalam pengolahan instalasi komputer Analisis / perancangan harus memperhatikan tata letak komputer / server dan arus kerja departemen IT. Salah  satu diantaranya adalah merancang ruang lingkup kerja atau ruang lingkup dimana komputer / server tersebut dioperasikan.
2.2 Analisis harus memperhatikan :
1.     Persyaratan teknis ruang komputer
2.     Teknis pelayanan ruang komputer
3.     Tata ruang (design) komputer
4.     Perlengkapan ruang komputer
2.3 Persyaratan teknisi ruang komputer
1.     Perancangan ruang komputer
2.     Arus kerja ruang komputer
2.4 Perencanaan ruang komputer
1.     Pencahayaan
2.     Perhatikan alat penerangan
3.     Mempengharui kinerja pegawai
4.     Device jangan terkena sinar matahari langsung
5.     Tata letak monitor dan lampu
6.     Sinar matahari yang masuk dari jendela
2.5 Pencahayaan
1.     Beberapa hal yang juga perlu untuk agar terciptanya kenyamanan dalam penggunaan perangkat komputer
2.     Usahakan monitor tidak berhadapan langsung dengan cahaya (sinar matahari/lampu)
3.     Menggunakn bahan untuk menututupi jendelaruangan dari sinar matahari yang masuk
4.     Melapisi jendela dengan kaca yang diberi lapisan warna yang dapat mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk
2.6 Design ruang komputer
1.     Material ruangan (lantai,dinding,plafon)
2.     Perhatikan noise suara dari luar
3.     Perhatikan suhu ruangan dan lantai
4.     Perabot yang tetap agar sedap dipandang
2.7 Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan dalam design ruang komputer:
1.     Untuk dinding dan plafon dapat digunakan material yang mempunyai daya serap yang tinggi terhadap tingkat kebisingan.
2.     Untuk ruangan yang ber-AC, dapat dapat dipilih menggunakan material lantai yang tidak menimbulkan kondisi yang dingin, seperti marmer dan keramik.
3.     Untuk ruangan yang menggunakan kerpet dapat menggunakan AC dengan temperatur sama dengan  suhu ruangan +25C.
4.     Untuk disaign jendela, diusahakan menggunakan jendela yang dapat memperkecil jumlah debu yang masuk.
2.8 Tata letak ruangan komputer
Tata letak ruangan komputer yang harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemprosesan data dapat dengan mudah mencapai ruang komputer.
2.9 Tata ruang komputer
1.     Memungkinkan petugas/personalia/pegawai dapat bekerja dengan nyaman, dimana tersediannya tempat untuk penyimpanan media rekam, media masukan, media keluaran (cetak) dan sebagainya.
2.     Masalah penempatan resource
3.     Perhatikan penempatan devices (printer, fax, telepon)
4.     Letaknya mudah mudah dijangkau oleh semua user.
5.     Bebas medan magnet dan listrik, bebas getaran, bebas bahan kimia.


2.10 Syarat teknis untuk sebuah ruang komputer adalah kurang lebih sebagai berikut:
1.     Penempatan peralatan/devices
2.     Terjaminnya nilai temperatur ruangan
3.     Terjaminnya kelembaban ruangan
4.     Bebas dari debu
5.     Bebas penggaruh medan magnet dan medan listrik
6.     Bebas getaran
7.     Bebas asap
8.     Bebas dari gas-gas tertentu
9.     Bebas zat kimia
10.                         Terjaminnya nilai pencahayaan
11.                         Aksustik ruangan
2.11 Arus kerja ruang komputer
Koordinasi kerja:
    Koordinasi kerja mengatur pekerjaan-pekerjaan yang diproses dalm komputer, penggumpulan data,pengecekan barang-barang yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan individu dan penyusunan prioritas pekerjaan merupakan fungsi-fungsi yang perlu dilaksanakan sebelum pekerjaan masuk dalam ruang komputer/mesin.
Setiap pekerjaan yang akan diproses harus dilengkapi lembar instruksi persiapan kerja
2.12 Nota berisi :
1.     Daftar barang
2.     Nama dan kode
3.     Sumber barang
4.     Petunjuk khusus/catatan khusus




2.13 Kontrol pekerjaan :
1.     Informasi yang ada dilembar kontrol
2.     Nomor pekejaan
3.     Nama pekerjaan
4.     Identifikasi sistem
5.     Nama programmer
6.     Bagian programmer
7.     Prioritas
8.     Perkiraan waktu yang dibutuhkan
9.     Letak data
10.                         Intruksi khusus
2.14 Prioritas :
1.     Prioritas pekerjaan di dalam ruang komputer akan diawasi dengan ketat oleh Manajer/Pemimpin.
2.     Pekerjaan yang diproses dalam komputer akan diklarifikasikan dalam bagian-bagian seperti kerja produksi, kerja perkembangan,pengujian, dan pemeliharaan file.
3.     Bagian-bagian seperti ini akan dapat memudahkan penungasan prioritas pekerjaan menurut jumlah waktu yang tersedia untuk pengerjaan tugas prioritas tersebut.
2.15 Persiapan data :
  Prosedur-prosedur standar akan ditetapkan oleh bagian persiapan data,yang meliputi seluruh bidang pekerjaan seperti purchasing, deteksi kesalahan, vertifikasi, format query, operasi tambahan, pekerjaan khusus, kriteria data valid, dan invalid.
2.16 Perpustakaan tape/disk :
     Suatu metode akan ditetapkan untuk menyimpan rekaman perpustakaan karena semua file disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan dan file input dan output yang bernama disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan, sedangkan untuk file input dan output  yang tidak bernama akan disimpan dalam ruangan komputer untuk digunakan oleh operator bila diperlukan.
   
      Rekaman yang disimpan dalam perpustakaan terdiri dari pemakaian tape/disk dan rekaman hidup (vidio). Pemakian rekaman akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan isi setiap file, sedangkan rekaman hidup akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan kehidupan setiap file.
2.17 Pengoperasian :
1.     Operasi yang dikerjakan instalasi komputer adalah operasi pengolahan data, yang pada dasarnya terdiri dari beberapa tahap pekerjaan, yang meliputi :
2.     Perancangan pendahuluan  (Preliminary Planning)
3.     Studi usulan sistem (Sistem Proposals Design)
4.     Perencanaan sistem detail (Detailed Sistem Design)
5.     Pemogramman
6.     Penyiapan data
7.     Pengetesan sistem (Sistem Testing)






















BAB III
DAFTAR PUSAKA

 Mgs. Afiyan Firdaus, S.Si, M.IT "Design Ruang Komputer / Server "
Diposkan oleh Mahbub di 00.11

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER MAN ARI ZAKARIYA AHMAD


MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
JARINGAN KOMPUTER MAN
JARINGAN INTERNET ANTAR GEDUNG DALAM KAMPUS UNSENETA
Dosen: Hari Agung B, M.Kom

                                NAMA  : ARI ZAKARIYA AHMAD
                                NIM       : 13.230.0110
                                KELAS  : IP52

STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2013-2014

KATA PENGANTAR

   Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidaya dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester satu ini. Makalah yang berjudul: Jaringan Komputer MAN Jaringan Internet antar Gedung dalam Kampus UNSUNETA.
   Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurnah, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman.
    Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT menerima do’a dan harapan ini. Amin


 Pekalongan,    Desember  2013








BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
        Metropolitan Area Network (MAN),MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN.
MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
1.2 Rumusan Masalah
Ø Mengetahui Pengertian MAN
Ø Mengetahui Keuntungan dan Kelemahan MAN
Ø Mengetahui Contoh-contoh Jaringan MAN
1.3 Tujuan pembahasan
  Makalah ini disusun selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Penggantar Teknologi Informasi, juga untuk menambah wawasan kita mengenai Jaringan Komputer MAN Jaringan Internet antar Gedung dalam Kampus UNSUNETA






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 JARINGAN KOMPUTER
       Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Hubungan dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel. Adapun data yang dikomunikasikan berupa data teks, suara, gambar atau video.
http://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/02/jaringan-komputer1.jpg?w=547
Gambar 1.JaringanKomputer
      Berdasarkan area atau luas wilayah jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu LAN, MAN dan WAN. Namun disini kelompok kami akan membahas tentang computer MAN (Metropolitan Area Network).
2.2 MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK)
    Sebuah MAN, biasanya meliputi area dari beberapa LAN atau bisa juga disebut dengan LAN yang memiliki jangkauan yang lebih besar, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau Negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.
http://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/02/g2.jpg?w=547
Gambar 2.Jaringan MAN
          Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km. MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor antar satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
http://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/02/gambar-31.jpg?w=547

Gambar 3.Skema Metropolitan Area Network
     Di dalam jaringan, MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Namun ada alasan utama untuk memindahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE.DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua computer dihubungkan.
2.3 KELAMAHAN DAN KELEBIHAN JARINGAN MAN
    Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
   Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.






2.4 MAN DI INDONESIA
       Contoh jaringan MAN di Indonesia misalnya saja:
1.     Jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada diseluruh wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.
http://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/02/g5.jpeg?w=547
Gambar 4.jaringan Bank
2. Jaringan internet antar gedung dalam kampus (contohnya USUNETA di UNIVERSITAS SUMATERA UTARA)
     USUNETA adalah logo untuk menunjukkan suatu produk layanan akses jaringan intranet (USUnet) kampus USU. Jaringan kampus ini menggunakan wired dan wireless media. Teknologi wired media menggunakan kabel serat optik (FO) dan kabel UTP (unshielded twisted pairs). Kabel serat optik (jenis multimode dengan kapasitas maksimal 1 Gbps) digunakan untuk menghubungkan gedung-gedung utama di dalam kampus yang saat ini memiliki jarak sekitar 8.500 meter. Jaringan kabel ini akan terus dikembangkan yang ditujukan selain untuk perluasan jangkauan, juga untuk back-up jaringan dengan alternatif routing ketika terjadi gangguan pada jalur tertentu.
 http://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/02/arsitektur_usunet-man.jpg?w=300&h=231
Gambar 5. Arsitektur USUNET
          USUnet terhubung ke internet melalui Astinet milik PT Telkom, dengan kapasitas bandwidth saat ini adalah 30 Mbps. Jaringan kampus terhubung ke salah satu BTS (base transmission station) PT Telkom terdekat menggunakan kabel serat optik sepanjang 5.000 meter. Kapasitas bandwidth internet telah mencapai kapasitas minimum sesuai dengan standar DIKTI yaitu 1 Kb per mahasiswa. Untuk mendukung berbagai aplikasi yang dibutuhkan USU, saat ini digunakan 25 unit server pusat yang terpasang di gedung PSI.












BAB III
PENUTUP

3.1 DAFTAR PUSAKA
3.2 KESIMPULAN
      Jadi metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km. MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor antar satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.