Jumat, 06 Desember 2013

Mubarak Acmad Abdat

·      
MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
JARINGAN KOMPUTER : TOPOLOGI LINIER
Dosen: Hari Agung B, M.Kom
NAMA   : Mubarak Acmad Abdat
NIM       : 13.230.0143
KELAS  : IP52
 
 
Topologi Jaringan Komputer

Tidak dapat dipungkiri bahwa jaringan internet merupakan kebutuhan umum dan hampir menjadi kebutuhan primer pada jaman saat ini,jadi Sebelum kita masuk ke pembahasan Topologi Jaringan ada baiknya saya sedikit menjelaskan mengenai jaringan komputer ,jaringan komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan antar satu sistem komputer ke komputer lain,untuk berbagi sumber daya seperti data,printer,dan lain sebagainya.

·         Topologi Linier

Topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). 

Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

Keuntungan dari Topologi  Linier

1) Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus.
2) Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini adalah yang paling dibandingkan dengan jaringan lain.
3) Topologi Bus biaya sangat kurang.
4) Linear jaringan Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN.


Kekurangan dari Topologi Linier

1)      Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung.
2) Ketergantungan pada kabel sentral dalam topologi ini memiliki disadvantages.If nya kabel utama (yaitu bus) menghadapi beberapa masalah, seluruh jaringan rusak.
3) terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan.
4) Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah kesalahan pada stasiun individu.
5) Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi dengan waktu.
6) Efisiensi jaringan Bus mengurangi, karena jumlah perangkat yang terhubung ke sana meningkat.
7) Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas yang padat.
8) Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber.

 

·         TATA LETAK RUANG KOMPUTER


PENATAAN RUANG KOMPUTER SESUAI DENGAN K3

Dalam pengelolaan instalasi komputer Analis / perancang harus memperhatikan tata letak komputer / server dan arus kerja departemen IT. Salah satu diantaranya adalah merancang ruang lingkup kerja atau ruang lingkup dimana komputer /server tersebut dioperasikan.

Analis harus memperhatikan :
1. Persyaratan teknis ruang komputer
2. Teknis pelayanan ruang komputer
3. Tata ruang (design) komputer
4. Perlengkapan ruang komputer

Persyaratan teknis ruang komputer
• Perencanaan Ruang Komputer
• Arus Kerja Ruang Komputer

Perencanaan Ruang Komputer
1. Pencahayaan
2. Perhatikan alat penerangan
3. Mempengaruhi kinerja pegawai
4. Devices jangan terkena sinar matahari langsung
5. Tata letak monitor dan lampu
6. Sinar matahari yang masuk dari jendela

Pencahayaan :
1. Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan agar terciptanya kenyamanan dalam penggunaan perangkat komputer adalah :
2. Usahakan monitor tidak berhadapan langsung dengan cahaya (sinar matahari/lampu).
3. Menggunakan bahan untuk menutup jendela ruangan dari sinar matahari yang masuk.
4. Melapisi jendela dengan kaca yang diberi lapisan warna yang dapat mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk.

Design Ruang Komputer :
1. Material ruangan (lantai, dinding, plafon
2. Perhatikan noise suara dari luar
3. Perhatikan suhu ruangan dan lantai
4. Perabot yang tepat agar sedap dipandang

Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan dalam design ruang komputer :
1. Untuk dinding dan plafon dapat digunakan material yang mempunyai daya serap yang tinggi terhadapat tingkat kebisingan.
2. Untuk ruangan yang ber-AC, dapat dipilih penggunaan material lantai yang tidak menimbulkan kondisi dingin, seperti marmer atau keramik.
3. Untuk ruangan yang menggunakan karpet dapat menggunakan AC dengan temperatur sama dengan suhu ruangan + 25C.
4. Untuk disain jendela, diusahakan menggunakan jendela yang dapat memperkecil jumlah debu yang masuk.

Tata Letak Ruang Komputer
Tata letak ruang komputer yang harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data dapat dengan mudah mencapai ruang komputer.

Tata ruang Komputer :
1. Memungkinkan petugas/personil/pegawai dapat bekerja dengan nyaman, dimana tersedianya tempat untuk penyimpanan media rekam, media masukan, media keluaran (cetak) dan sebagainya.
2. Masalah Penempatan resource
3. Perhatikan penempatan devices (printer, fax, telpon)
4. Letaknya mudah dijangkau oleh semua user
5. Bebas medan magnet n listrik, bebas getaran, bebes zat kimia

Syarat teknis untuk sebuah ruang komputer adalah kurang lebih sebagai berikut :
1. Penempatan peralatan / devices
2. Terjaminnya nilai temperatur ruang
3. Terjaminnya kelembaban ruang
4. Bebas dari debu
5. Bebas pengaruh medan magnet dan medan listrik
6. Bebas getaran
7. Bebas asap
8. Bebas dari gas-gas tertentu
9. Bebas zat kimia
10. Terjaminnya nilai pencahayaan
11. Akustik ruangan

Arus Kerja Ruang Komputer
Koordinasi Kerja :
Koordinasi kerja mengatur pekerjaan-pekerjaan yang diproses dalam komputer, pengumpulan data, pengecekan barang-barang yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan individu dan penyusunan prioritas pekerjaan merupakan fungsi-fungsi yang perlu dilaksanakan sebelum pekerjaan masuk ke dalam ruang komputer/mesin.

Setiap pekerjaan yang akan diproses harus dilengkapi lembar intruksi persiapan kerja
Nota pekerjaan berisi ;
1. Daftar barang
2. Nama dan kode
3. Sumber barang
4. Petunjuk khusus/ catatan khusus

Kontrol Pekerjaan :
1. Informasi yang ada di lembar kontrol
2. Nomor pekerjaan
3. Nama pekerjaan
4. Identifikasi sistem
5. Nama programmer
6. Bagian programmer
7. Prioritas
8. Perkiraan waktu yang dibutuhkan
9. Letak data
10. Intruksi khusus

Prioritas :
1. Prioritas pekerjaan di dalam ruang komputer akan diawasi dengan ketat oleh Manajer/Pimpinan.
2. Pekerjaan yang diproses dalam komputer akan diklasifikasikan dalam bagian-bagian seperti kerja produksi, kerja perkembangan, pengujian, dan pemeliharaan file.
3. Bagian-bagian seperti itu akan dapat memudahkan penugasan prioritas pekerjaan menurut jumlah waktu yang tersedia untuk pengerjaan tugas prioritas tersebut

Persiapan Data :
Prosedur-prosedur standar akan ditetapkan oleh Bagian Persiapan Data, yang meliputi seluruh bidang pekerjaan seperti purchasing, deteksi kesalahan, verifikasi, format query, operasi tambahan, pekerjaan khusus, kriteria data valid dan invalid.

Perpustakaan Tape/Disk :
Suatu metode akan ditetapkan untuk menyimpan rekaman perpustakaan karena semua file disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan dan file input dan output yang bernama disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan, sedangkan untuk file input dan output yang tidak bernama akan disimpan dalam ruang komputer untuk digunakan oleh operator bila diperlukan.
Rekaman yang disimpan dalam perpustakaan terdiri dari pemakaian tape/disk dan rekaman hidup (video). Pemakaian rekaman akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan isi setiap file, sedangakan rekaman hidup akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan kehidupan setiap file.

Pengoperasian :
1. Operasi yang dikerjakan instalasi komputer adalah operasi pengolahan data, yang pada dasarnya terdiri dari beberapa tahap pekerjaan, yang meliputi :
2. Perancangan pendahuluan (Preliminary Planning)
3. Studi usulan sistem (Sistem Proposals Studies)
4. Perancangan sistem detail (Detailed Sistem Design)
5. Pemrograman
6. Penyiapan data
7. Pengetesan sistem (Sistem Testing)





Sumber Artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar