Rangkuman Modul 1-3
PENGERTIAN SISTEM
INFORMASI
Sebuah Sistem
Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Dari pengertian di atas terdapat beberapa kata kunci :
- Berbasis Komputer & Sistem Manusia / Mesin
- SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
- MENDUKUNG OPERASI
- PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KOMPONEN FISIK SISTEM
INFORMASI
1.
Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage,
Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi,
Media komunikasi data2. Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi)
B 3. Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media
Penyimpanan Komputer.
4.
Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
5.
5. Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM) yang
meliputi :
a.
Clerical Personnel (Untuk Menangani Transaksi
& Pemrosesan Data
b.
Fisrt Level Manager : Untuk Mengelola Pemrosesan
Data Didukung Dengan Perencanaan, Penjadwalan, Identifikasi Situasi
Out-Of-Control & Pengambilan Keputusan Level Menengah Ke Bawah
c.
Staff Specialist : Digunakan Untuk Analisis
Untuk Perencanaan & Pelaporan.
d.
Management : Untuk Pembuatan Laporan Berkala,
Permintaan Khusus, Analisis Khusus, Pendukung Identifikasi Masalah
& Peluang, Pendukung Analisis
KONSEP INFORMASI
Informasi : Data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima & dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan
Data merupakan
raw material untuk suatu informasi.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. :
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. :
-Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis,
kebijakan dan pengambilan keputusan.
-Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
-Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
-Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan
-Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
-Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
-Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan
KONSEP SISTEM INFORMASI :
Difinisi Sistem Informasi
Sistem
Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-2x, dan
pengendalian yang ditujukan untuk mndapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu.
Sistem informasi merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak baru lagi, sistem informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam berbagai organisasi.
Komputer yang digunakan adalah komputer yang beragam, dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang kompleks
Sistem informasi merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak baru lagi, sistem informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam berbagai organisasi.
Komputer yang digunakan adalah komputer yang beragam, dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang kompleks
Difinisi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Merupakan
sistem informasi yang menggunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data
organisasi untuk keperluan personil organisasi.
KONSEP SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
VERIFIKASI
: Komputer dapat menegecek kebenaran maupun kelayakan angka-angka menjadi input
dalam suatu proses
SORTIR : Komputer dapat melakukan sortir data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.
TRANSMISI : Komputer dapat memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain lebih cepat. PERHITUNGAN: Dengan komputer perhitungan dapat dilakukan dengan cepat
SORTIR : Komputer dapat melakukan sortir data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.
TRANSMISI : Komputer dapat memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain lebih cepat. PERHITUNGAN: Dengan komputer perhitungan dapat dilakukan dengan cepat
KOMPONEN CBIS
MASUKAN : Masukan mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi
MODEL : Model terdiri dari beberapa kombinasi prosedur, logika, dan alur matematis yang akan memaniplasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu
KELUARAN : Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokmentasi yang berguna untuk semua tingkatan menajemen serta semua pemakai sistem
TEKNOLOGI : digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
BASIS DATA (DATABASE) : Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan didalam perangkat keras komputer dan diperlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya
KENDALI Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, misalnya : kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, kesalahan, sabotase
ELEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI :
KOMPONEN FISIK :
-Perangkat Keras
-Perangkat Lunak
-Database
-Prosedur Operasional
-Personil
-Perangkat Lunak
-Database
-Prosedur Operasional
-Personil
FUNGSI PENGOLAHAN :
Pengolahan Transaksi
Pemeliharaan File Induk
Menghasilkan Laporan
Melayani Inquiry
Menangani Aplikasi Penunjang
Klasifikasi SI :
-Level organisasi
-Area fungsional
-Dukungan yang diberikan
-Arsitektur sistem informasi
-Area fungsional
-Dukungan yang diberikan
-Arsitektur sistem informasi
Menurut Level
Organisasi :
-Sistem informasi departemen
-Sistem informasi perusahaan
-Sistem informasi antarorganisasi
-Sistem informasi perusahaan
-Sistem informasi antarorganisasi
Sistem Informasi
Dalam Perusahaan
-Sistem informasi pribadi
-Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system)
-Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
-Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system)
-Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Sistem Informasi
Fungsional
-Sistem informasi akuntansi (Accounting
information system)
-Sistem informasi keuangan (Finance information system)
-Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
-Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
-Sistem informasi keuangan (Finance information system)
-Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
-Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
Perspektif Tentang SI
-Sistem Informasi selain SIA adalah tergolong
SIM (Hall, 2001)
- SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk.,
1997)
- Sistem informasi
justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod,
1998)
SIA Sebagai Bagian SIM
Sistem Informasi
Akuntansi
Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan
data keuangan menjadi informasi
Cakupan SIA
Sistem Informasi
Keuangan
Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi
keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan.
Misalnya berupa ringkasan arus kas
Sistem Informasi
Manufaktur
Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang
mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa
Berbagai Nama SI
Manufaktur
-ROP (reorder
point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian
berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).
-MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
-MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
-MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
-MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
Implementasi CIM
n Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk,
organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan
pengintegrasian
n Mengotomasikan proses-proses produksi dan
fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan robot.
n Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan
pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi
informasi yang lain
Implementasi CIM
Sistem Informasi
Pemasaran
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai
oleh fungsi pemasaran
Mendukung keputusan
yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
¨ produk
(barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
¨ tempat
yang menjadi sasaran pemasaran
¨ promosi
yang perlu dilakukan
¨ harga
produk
Sistem Informasi SDM
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai
oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak,
Istilah lain yang
sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management Information
System) dan HRMS (Human Resource Management System)
Sistem informasi yang
menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi
informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja
pegawai
Sistem Informasi
Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
-Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
- Sistem
Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
- Sistem
Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
- Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
-Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
-Sistem
Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
- Sistem
Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
Sistem Pemrosesan Transaksi
-Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
- Fokus utama pada data transaksi
- Sesuai
dengan namanya, sistem informasi ini
digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta
kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
- Contoh
yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus
dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
Karakteristik SPT
- Jumlah data yang diproses sangat besar
- Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
- Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
- Kapasitas penyimpan (basis data) besar
- Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
Cara Pemrosesan pada
SPT
Pemrosesan
batch
Transaksi ditumpuk dulu dan
kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari
atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch
adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena
seringkali terdapat data transaksi yang
terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
Pemrosesan
online
Tidak ada penundaan
pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data
selalu dalam keadaan mutakhir.
Pemrosesan Hibrid
-Merupakan
perpaduan antara pemrosesan batch dan online
- Model
seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS (Point-of-sale). Data
dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi
pemrosesan lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan) dilakukan pada waktu
malam hari.
- Model
seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang offline (belum tersedia layanan komunikasi ke pusat
atau komunikasi sedang terputus).
Istilah-istilah lain Tentang SPT
- CIS (customer integrated system)
merupakan contoh lain hasil pengembangan dari TPS. Sistem ini memanfaatkan
teknologi yang memungkinkan pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri.
Contoh ATM dan B2C
Istilah lain untuk CIS adalah pemrosesan interaktif
Sistem Informasi Manajemen
- Sistem
informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.
- SIM
menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan
menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
-Umumnya
SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
Istilah Lain untuk SIM
- Sistem peringatan manajemen (management
alerting system), karena sistem ini memberikan peringatan kepada pemakai
(umumnya manajemen) terhadap masalah maupun peluang
- Sistem pelaporan
manajemen atau management reporting system
Karakteristik SIM
- Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
- Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).
Contoh Laporan Hasil
SIM
Macam Laporan SIM
-Laporan
periodis adalah laporan yang
dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan,
kwartalan, dan sebagainya.
- Laporan
ikhtisar adalah laporan yang
memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
- Laporan
perkecualian adalah laporan yang
hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer
pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah
terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta
terpenuhi.
-Laporan
perbandingan adalah laporan yang
menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk
dibandingkan
Laporan SIM
Terkadang SIM juga menyediakan laporan yang
yang tergolong sebagai demand (Ad Hoc) report, yaitu jenis laporan yang
dapat diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat mengatur sendiri tataletak
informasi yang diperlukan