KELAS : 1P52
NIM : 13.230.0115
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu sebagai salah
satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester satu ini. Makalah yang
berjudul Tata Ruang Komputer Server.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami
miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif
diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari dosen
pengampu saya dalam membimbing untuk mengerjakan makalah ini dengan baik.
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman.
Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua amal
yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik
melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT
menerima do’a dan harapan ini.
Aamiin...
Pekalongan,
Desember 2013
TATA LETAK RUANG KOMPUTER
( SERVER )
Ruang komputer / server
Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal
maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data
pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan di ruang lain tergantung
kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang komputer adalah CPU,
Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita letakkan diruang lain
adalah terminal komputer, piranti masukan dan keluaran yang menggunakan CPU
komputasinya, melalui perangkat penghubung (Communication channel).
Instalasi Ruang Komputer
Definisi
Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun
jaringan. Pengertian Instalasi komputer juga mencakup ruang server, ruang
kontrol jaringan komputer (LAN) dan ruang pengolahan/penyimpanan data digital
Mengapa dibutuhkan perencanaan yang
baik?
v Keamanan alat
· Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan
tidak murah
· Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena
peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu,
kelembapan dan tegangan listrik.
v Kenyamanan
· Mempermudah pengecekan sistem secara berkala
· Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem.
v Besar dan rumit
· Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar
dan rumit
· Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit
v Keseimbangan perencanaan
· Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain
ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya:
lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator
listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan
udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, kontrol akses dan
keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.
Aspek-aspek Perencanaan Ruang Komputer
1) Fungsi/jenis
2) Desain
3) Tata Ruangan
4) Aspek teknis:
5) Power (Kelistrikan)
6) Penangkal petir
7) Pencahayaan
8) HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)
9) Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)
10) Flooring
11) Monitoring ruang komputer
Jenis/tipe/kebutuhan
a. R. Server
b. R. Kontrol LAN
c. R. Pengolahan data
d. R. Terminal akses (lab. Komputer, warnet, r. pelatihan, dll)
e. R. Perpustakaan teknis dan media
f. R. Penyimpanan alat
g. R. Staff
Desain
a. Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan
perluasan ruangan di kemudian hari.
b. Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang
ada.
c. Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang
sesuai dengan jenis ruangannya.
d. Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam
rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi
kesalahan atau gangguan sistem.
e. Pemahaman terhadap kebutuhan sistem perusahaan / instansi adalah langkah
awal desain ruang komputer yang efisien dan aman.
f. Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan
penunjang, yaitu: sistem pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi dan
aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi
kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur
pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk, dll.
Tata Ruangan
a. Layout/tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan
penggunaan, kemudahan perawatan, keindahan)
b. Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan,
outlet, saklar, dll)
c. Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN,
lokasi tertutup di dalam ruang komputer seminimal mungkin)
d. Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan,
kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)
Aspek Teknis
Power (Kelistrikan)
Penangkal petir
Pencahayaan
alt="*" v:shapes="_x0000_i1028"> HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)
alt="*" v:shapes="_x0000_i1029"> Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)
Flooring
Monitoring ruang komputer
Power (Kelistrikan)
a. Daya Listrik yang cukup (watt alat harus dihitung dengan benar)
b. Tegangan listrik yang stabil, sebaiknya digunakan power supply unit seperti
stabilizer/AVR(auto voltage regulator)
c. Pentanahan/grounding (standar PLN 0,5 , peralatan jaringan komputer ada
yang mensyaratkan sampai 0,05 )
d. Ketersediaan daya listrik yang tak terputus (UPS = Uninteruptable Power
Supply)
e. Generator pembangkit listrik cadangan (genset).
Konsumsi Daya Listrik (dalam Watt)
v Personal computer:
· CPU - awake / asleep = 120 / 30 or less
· Monitor - awake / asleep = 150 / 30 or less
· Laptop = 2050
· Printer = 80100
v Komputer server = 300–500
v Radio tape (stereo set) = 70–400
v Televisi (warna):
· 19" = 65–110
· 27" = 113
· 36" = 133
· 53"-61" Projection = 170
· Flat screen = 120
Rumus untuk menghitung konsumsi daya
listrik
v (Watt alat × jam digunakan perhari ÷ 1000) = Konsumsi Kilowatt-hour (kWh)
harian
v 1 kilowatt (kW) = 1,000 Watt
v Contoh perhitungan untuk PC beserta Monitornya:
v (120 + 150 Watt × 4 jam/day) ÷ 1000 = 1,08 kWh/hari
v Kalikan konsumsi kWh per hari di atas dengan jumlah hari pemakaian dalam
sebulan dan harga listrik per kWh akan diperoleh biaya yang harus dibayarkan
perbulannya.
HVAC (Heat/Ventillation/Air
Conditioning)
1) Semua alat elektronik/elektrik di dalam ruang komputer menghasilkan panas,
sehingga lingkungannya perlu didinginkan agar panas dari mesin dapat mengalir.
2) Sistem ventilasi yang baik akan dapat mengalirkan udara segar tetapi tetap
memproteksi masuknya debu
3) Toleransi kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia
yaitu sekitar 45%-55% kelembapan nisbi. Jika kelembapan udaranya:
a) Terlalu rendah, akan menimbulkan resiko listrik statis (kipas pada komputer
dapat menjadi sumbernya)
b) Terlalu tinggi, akan menimbulkan kondensasi, korosi dan korsleting listrik
Penangkal petir dan pencahayaan
v Penangkal petir yang baik persyaratannya serupa dengan grounding, tetapi
tentu saja instalasinya terpisah. Selain itu pada perangkat elektronik penting
seperti router, server dan peralatan wifi perlu dipasangi lightning protector
untuk menahan kelebihan tegangan yang muncul jika saluran listriknya yang
tersambar petir.
v Pencahayaan ruang komputer membutuhkan intensitas cahaya sebesar 40-80 foot
candel pada bidang 30 inchi dari lantai.
Fire Protection
Bahaya kebakaran di dalam ruang komputer dan data centers umumnya
disebabkan oleh masalah pada jalur-jalur kabel, raised floor, dan area-area tertutup
lainnya. Kejahatan pembakaran dengan sengaja, sabotase perusahaan, atau
sebab-sebab alami seperti petir dan hubungan pendek listrik juga meningkatkan
resiko kebakaran.
Flooring (lantai)
1) Umumnya untuk ruang server digunakan raised floor, suatu sistem lantai
berbahan non-electrostatic (listrik statis) dengan rongga di bagian bawah
2) Rongga tersebut digunakan untuk:
3) Sistem distribusi udara dingin dari AC
4) Jalur-jalur dan kontak kabel listrik dan LAN
5) Jalur-jalur dan kontak tembaga untuk saluran ground
6) Jalur-jalur perpipaan lainnya
7) Untuk ruang komputer jenis lain tidak perlu menggunakan raised floor,
tetapi cukup lantai kayu atau keramik (karpet tidak dianjurkan karena
mengandung elektrostatik yang tinggi)
Monitoring
1) Sistem monitoring keamanan fisik, misal deteksi kebakaran, cctv/kamera
pengawas, kartu akses, dll.
2) Sistem monitoring server. Misal digunakan alat yang bernama KVM. Alat ini
dapat mengontrol beberapa komputer/server dengan hanya satu buah keyboard,
mouse dan monitor.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar