TOPOLOGI RING
Oleh:
VAIRUZ SABILA [13.230.0085]
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
STMIK WIDYA
PRATAMA
2013
A. Apakah yang dimaksud dengan topologi ?
Topologi merupakan suatu hal yang menjelaskan
bagaimana unsur unsur dasar penyusun jaringan yang berupa node, link, station
saling terhubung secara geometris. Bisa disederhanakan, topologi merupakan
berbagai cara menghubungkan jaringan komputer dalam skala tertentu untuk suatu
keperluan.
Topologi ring atau yang
biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincin yang
melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin.
Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang
menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung satu
sama lain.
Topologi ring merupakan topologi yang alur datanya berbentuk cincin. Topologi ini
menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya atau
dengan kata lain setiap node terhubung ke node yang selanjutnya.Kemudian node
yang terkhir terhubung ke node yang pertama. Jadi dalam topologi tersebut tidak
ada awal dan tidak ada akhir dan semua semua komputer bisa mempunya dua sifat
yaitu sebagai client dan server. Ketika suatu komputer mengirim data ke
komputer yang lain, maka data tersebut akan melewati komputer-komputer sampai
komputer tujuan. Jadi setiap data yang dikirim tersebut akan tersentuh oleh
komputer yang dilewatinya. Setelah data tersebut sampai, maka komputer penerima
tersebut akan mengirim data juga ke komputer pengirim.
Topologi ini
menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya.Topologi
cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi
cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum
jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring
digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang
membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio,
atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan
dalam jumlah yang banyak.
Secara lebih sederhana
lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke
terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur
transmisi hanya berada
pada jalur “satu arah”.
B Skema rangkaian topologi ring
Salah satu bagian dari
komponen penyusun rangkaian topologi ring adalah node. Lalu apakah yang
dimaksud dengan node itu? Node merupakan Setiap komputer, ataupun
perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node.
C. Cara kerja Jaringan Ring
Setiap komputer
terhubung ke komputer selanjutnya yang berada dalam rangkaian ring,
dan yang berada dalam struktur rangkaian tersebut mengirim apa yang diterima
dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan ini mengalir melalui rangkaian ring
dalam satu arah. Setiap komputer yang berada dalam rangkaian ini akan
mengirimkan apa yang diterimanya dalam sistem jaringan yang aktif.Pada siklus
rangkaian jaringan ring tidak memiliki akhir,yakni digambarkan sebagai suatu
ilustrasi bentuk skema rangkaian yang terhubung dalam rangkaian ini berbentuk
seperti cincin yang terkoneksi satu sama lain dalam jaringan aktif,karena
setiap bagaian,yakni unit komputer yang terhubung dalam rangkaian jaringan ini
akan melakukan token passing.yakni Pesan singkat yang
disebut dengan token,dijalankan melalui ring atau siklus rangkaian
jaringan ring sampai sebuah komputer dapat mengirim
informasi
kekomputer yang
lain.Ketika Komputer selanjutnya telah menerima pesan tersebut, lalu ia
akan mengubah token tersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah
data, serta mengirimnya melalui prosedur urutan aliran jaringan ring.
Kemudian setiap komputer secara berurutan akan menerima token tersebut
dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat
yang dituju dicapai atau token kembali ke computer pengirim (asal
pengirim pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan
tadi dengan mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu komputer
sebelumnya atau komputer pengirim pesan akan membuat kembali token yang
lain dan menaruhnya di dalam jaringan, dan token tersebut akan terus
berputar sampai ada komputer lain yang menangkap token tersebut dan siap
untuk memulai pengiriman.
D. Ciri-ciri topologi ring
1. Teknologi IBM yang
biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400.
2. Menggunakan Standar
IEEE 802.5.
3. Secara Alur dan tata
letak fisik alur Jaringannya Membentuk “cincin”.
4. Setiap segmen di
hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
5. Konektor AUI :
Attachment User Interface
6. Teknologi token
pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
7. Jika komputer satu
down maka data masih bias mengalir
8. Discontinue Support
E. Prinsip Koneksi Topologi Ring
·
Penyelipan data adalah
proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim
setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
·
Penerimaan data adalah
proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu
dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat
terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
·
Pemindahan data adalah
proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak
ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak
diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan
bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
·
Pada hakekatnya setiap
terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga
fungsi dari topologi cincin.
·
Sistem yang mengatur
bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
F. Kelebihan Topologi
Ring
1.
Semua komputer mempunya
hak yang sama. Yaitu bisa sebagai client dan server serta tidak membutuhkan
kendali pusat
2.
Menghubungkan secara
langsung dua perangkat dalam jaringan.
3.
Identifikasi kerusakan
mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai
perangkat tujuan.
4.
Aliran data mengalir
lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server .
5.
Dapat melayani aliran
lalulintas data yang padat,
karena aliran data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
karena aliran data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
6.
Waktu untuk mengakses
data lebih optimal karena siklus rangkaian transmisi jaringan berada
dalam jalur satu arah.
7.
Dari segi Ekonomis
skematik topologi ring lebih hemat biaya,karena penggunaan kabel yang
diperlukan tidak membutuhkan terlalu banyak kabel ,dan dari segi
efisiensi tata letak,rangkaian layout kabel sangat sederhana dan mudah dikembangkan
sesuai keperluan.
G. Kekurangan Topologi Ring
1. Sulit ketika menambah komputer atau mengurangi komputer. Karena semua
komputer harus diset ulang pengaturan jaringannya
2. Karena siklus jaringan melibatkan semua komputer yang saling
terhubung satu sama lain,Apa bila komputer yang satu rusak atau bermasalah,maka
akan berdampak fatal secara keseluruhan terhadap kondisi jaringan.
3. kepadatan lalu lintas jaringan (traffic Network) yang tinggi menyebabkan
Rentan terhadap kerusakan jaringan.
4. Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua
terminal.
5. Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, karena
terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya
DAFTAR
PUSTAKA
http://Teknik Konfigurasi LAN Oleh Jaka
Fahrial dari Ilmu Komputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar