MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
JARINGAN KOMPUTER LAN
(LOCAL AREA NETWORK)
Dosen: Hari Agung B, M.Kom
NAMA : MUHAMMAD THOHIR
NIM : 13.230.0094
KELAS : IP52
STMIK
WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN
PELAJARAN 2013-2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat,
hidaya dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu
sebagai salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester satu ini.
Makalah yang berjudul: JARINGAN KOMPUTER LAN (LOCAL AREA NETWORK).
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurnah, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang
kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat
konstruktif diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman.
Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua
amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik
melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT
menerima do’a dan harapan ini. Amin
Pekalongan,
Desember 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Masih teringat jelas dalam pikiran
kita saat teknologi internet masih belum berkembang di negara kita. Saat itu,
untuk mengirim sebuah data saja dibutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit . Apalagi sejumlah data
penting yang sifatnya “urgent” atau harus segera dikirim, mungkin seseorang
harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mengirimkan data tersebut. Tapi kini
semua itu telah berlalu. Saat ini kita tak perlu mengorbankan biaya yang besar
untuk mengirimkan sebuah data, baik data teks, gambar atau bahkan video. Pekerjaan yang dulu mungkin dikerjakan
oleh beberapa orang , kini dapat kita lakukan sendiri hanya dengan perantara
telepon selular. Ya,, itulah salah satu manfaat dari internet yang telah kita
nikmati saat ini. Internet kini seakan-akan telah menjadi salah satu bagian
dari kehidupan manusia modern yang tak mungkin terpisahkan. Namun dalam
praktiknya, banyak kendala yang kita hadapi dalam menggunakan teknologi ini.
untuk bisa menggunakan internet harus ada siasat dan strategi khusus agar
teknologi ini dapat kita gunakan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk
siasat untuk mengakses komputer adalah sistem jaringan lokal atau LAN. Dengan
LAN ini, kita tidak perlu menggunakan internet dari modem untuk mengakses data
dari komputer lain yang masih dalam satu gedung dengan file sharing. Selain itu
ada juga siasat lain untuk mengawasi penggunaan internet , yang biasa disebut .
Dari latar belakang inilah penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit
gambaran tentang sistem jaringan lokal (LAN).
1.2 Rumusan Masalah
1.
Mengetahui definisi/pengertian jaringan
LAN
2.
Mengetahui macam-macam topologi
3.
Mengetahui peralatan yang di butuhkan
dalam membuat LAN
1.3 Tujuan pembahasan
Makalah ini disusun selain untuk memenuhi
tugas mata kuliah Penggantar Teknologi
Informasi, juga untuk menambah wawasan kita mengenai JARINGAN KOMPUTER LAN (LOCAL AREA NETWORK).
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Local Area Network (LAN)
Local Area Network atau
jaringan komputer lokal adalah sebuah jaringan komputer yang terbatas hanya
pada sebuah wilayah kecil saja. Dari pengertian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa LAN ini hanya terbatas
pada suatu wilayah/ kompleks saja. Contoh dari LAN yang sering kita temui
yaitu jaringan komputer di kompleks
gedung perkantoran, warnet, café, rumah pribadi dll. Dengan teknologi LAN
ini kita dapat saling berbagi data yang telah kita simpan dalam folder sharing,
selain itu juga kita dapat menggunakan 1 printer secara bersama-sama dalam satu
jaringan komputer lokal ini. Pada umumnya
LAN ini menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet dengan kecepatan transfer
data hingga 1000 Megabit per sekon (Mbps) yang disambungkan dengan perantara
switch dan router. Namun akhir-akhir ini beberapa jaringan lokal
menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi (Wireless Fidelity).
Wi-fi ini merupakan teknologi wireless (nirkabel) sehingga dalam instalasinya
lebih praktis dibanding LAN yang berbasis Ethernet. Karena kita tidak perlu
lagi susah-susah untuk menarik kabel untuk menyambungkan antara komputer satu
dengan komputer yang lainnya. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasanya disebut hotspot. Kita biasanya dapat menjumpai hotspot
ini di kompleks perhotelan, café, kampus, taman hiburan dll.
B.
Komponen dan Prinsip kerja LAN
Ada 2 kompenen utama dalam sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yaitu
node dan link.
1. Node Node adalah titik yang dapat menghasilkan
input data atau menerima data tersebut atau juga kedua-duanya. Node – node
berupa komputer yang saling terhubung.
2. Link Link adalah jalur transimisi data/informasi
antar node. Link ini berupa hubungan antara node yang satu dengan node yang
lainnya dalam sebuah jaringan. Prinsip kerja LAN tergantung dengan pola atau
topologinya. Jika jaringan tersebut menggunakan pola tidak terpusat maka setiap
komputer yang terhubung dengan jaringan disebut host. Namun jika jaringan
tersebut terpusat maka akan ada istilah server dan workstation.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada penjelasan
dibawah ini.
a. Server Server adalah sebuah komputer
yang berfungsi untuk mengendalikan jaringan. Dari komputer server ini kita
dapat mengendalikan, mengirim data dan menerima data dari komputer-komputer
workstasion. Jika LAN ini terhubung dengan sebuah modem, maka di server ini
kita bisa mengatur bandwith yang bisa digunakan oleh masing-masing komputer
workstasion saat mengakses internet. Kita juga dapat memblokir situs-situs yang
tidak kita kehendaki, seperti yang berhubungan dengan pornografi, cybercrime,
kekerasan dll. Biasanya data yang digunakan secara bersama-sama (share), di
simpan dalam folder yang berada di komputer server. Selain itu
perangkat-perangkat yang digunakan secara bersama- sama biasanya juga bekerja
di komputer server ini, seperti printer, disk dll. b. Workstasion Workstation
ini adalah sebuah sistem komputer yang terhubung dengan server.Workstation ini
bisa berupa sejumlah komputer yang saling terhubung atau juga bisa berbentuk
sebuah komputer besar seperti sistem minikomputer. Workstation yang berupa
sejumlah komputer terkadang disebut client. Client-client ini saling terhubung
dengan bantuan hub atau switch yang kemudian dihubungkan lagi dengan komputer
server. Sehingga antara client dengan client ataupun antara client dengan
server dapat saling bertukar data secara langsung. Setelah komputer server dan
workstation saling terhubung maka terbentuklah sebuah link (jaringan). Link
inilah yang menjadi media pertukaran data antar komputer. Semua komputer
workstation terhubung dengan perangkat hub yang kemudian diteruskan lagi ke
server. Setelah semua node-node itu saling terhubung terbentuklah sebuah link
yang saling menyatu. Selain itu, Printer yang terpasang di komputer server
dapat juga digunakan oleh komputer client dengan bantuan hub.
C.
Keuntungan dan kerugian LAN
Keuntungan :
1. Pertukaran file dapat dilakukan
dengan mudah
2. Dapat melakukan control jaringan
3. Proses back up data lebih mudah
4. Kerja lebih efektif
5. Dengan adanya fasilitas sharing maka
terjadi efisiensi waktu dan biaya
Kerugian :
1. Jika ada satu komputer terkena virus
berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
2. Berpotensi munculnya pencurian data
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
D.
Topologi LAN
Topologi
adalah pola/bentuk hubungan antar node dalam suatu jaringan. Ada beberapa jenis
topologi dalam LAN diantaranya :
a.Topologi
Mesh (Point to point)
Topologi
mesh 2 komputer
Topologi
mesh banyak komputer Topologi mesh adalah jaringan yang menghubungkan komputer
secara point to point (titik ke titik). Artinya semua komputer akan terhubung
satu per satu tanpa ada yang terputus. Dalam topologi mesh ini jaringan
menggunakan pola yang tidak terpusat.
1. Kelebihan
Fault tolerant (kemampuan sistem untuk terus bekerja ketika ada kegagalan
komponen) sangat besar karena banyaknya link dengan setiap node.
2. Kekurangan
a) biaya instalasi mahal
b) instalasi memakan waktu lama karena
harus satu-satu
c) manajemen jaringan rumit
d) troubleshooting jaringan sukar.
b.Topologi
Bintang (Star Topologi)
Topologi bintang Topologi bintang adalah
jaringan yang menghubungkan semua komputer dengan konsentrator berupa perangkat
hub atau switch. Dalam topologi ini jaringan menggunakan pola yang terpusat
sehingga ada komputer yang berfungsi sebagai server dan adapula yang bertindak
sebagai workstation.
Keuntungan :
1. Instalasi mudah
2. Biaya instalasi murah
3. Penambahan node bisa dilakukan
dengan mudah
4. Troubleshooting mudah
5. Jika salah satu kabel ada yang putus
jaringan tetep bisa berfungsi
6. Manajemen terpusat dan memudahkan
untuk jaringan dalam skala besar.
Kekurangan :
1. Jika switch atau hub rusak maka
jaringan akan lumpuh total.
c.Topologi Cincin (Ring Network)
Topologi cincin Topologi cincin adalah
jaringan yang menghubungkan host dengan host lainnya dalam lingkaran tertutup.
Host adalah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan. Topologi ini
menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.
Kelebihan
:
1. Proses instalasi mudah
2. Biaya instalasi murah
3. Penambahan node dapat dilakukan
dengan mudah
4. Bekerja baik pada network skala
kecil
Kekurangan :
1. Jika kabel putus atau rusak maka
jaringan lumpuh total
2. Proses troubleshooting cukup sukar
3. Manajemen network dalam skala besar
sulit dilakukan
d. Topologi
Bus
Topologi Bus Topologi bus adalah jaringan
yang menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan semua komputer. Sehingga
semua host terhubung secara langsung dengan kabel tersebut. Topologi ini
menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.
Kelebihan
1. Proses instalasi mudah
2. Biaya instalasi murah
3. Penambahan node dapat dilakukan
dengan mudah
4. Bekerja baik pada network skala
kecil
Kekurangan
1. Jika kabel putus atau rusak maka
jaringan lumpuh total
2. Proses troubleshooting cukup sukar
3. Manajemen network dalam skala besar
sulit dilakukan
e. Topologi Pohon (Tree Nework)
Topologi
Tree Topologi tree network adalah jaringan komputer terpusat yang mana terdapat
tingkatan simpul (node). Dimana simpul yang diatas dapat mengatur simpul yang dibawahnya,
data yang menuju simpul bawah pun harus melewati simpul atas dulu. Demikian
pula sebaliknya.
Kelebihan
1. Penambahan node bisa dilakukan
dengan mudah
2. Troubleshooting mudah
3. Jika salah satu kabel ada yang putus
jaringan tetep bisa berfungsi
4. Manajemen terpusat dan memudahkan
untuk jaringan dalam skala besar.
5. Dapat membentuk kelompok
jaringan-jaringan tersendiri.
6. Jika ada switch yang mati, maka
jaringan yang mati hanya yang berada di switch tersebut.
Kekurangan
1. Jika ada switch yang paling atas
mati maka jaringan yang dibawahnya akan mati total.
E.
Peralatan dan perangkat yang
dibutuhkan untuk membuat LAN
Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan
dalam membuat sebuah jaringan komputer
lokal (LAN) yang berbasis kabel adalah sebagai berikut :
a. Kabel UTP (unshielded twisted pairs)
Kabel UTP adalah kabel yang khusus digunakan
untuk transmisi data (mentransfer dan menerima data). Disebut unshielded karena
kabelini tidak delengakapi pelindung sehingga rentan terhadap interferensi
elektromagnetik. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel (Pairs)yang saling
terpilin (twisted) atau saling berlilitan. 4 pasang kabel ini mempunyai warna
yang berbeda –beda yaitu :
1.Biru dan biru putih
2.Oranye dan oranye putih
3.Hijau dan hijau putih
4.Cokelat dan cokelat putih
Kabel UTP
terdiri dari 5 kategori tapi yang terkenal hanya 2, yaitu kategori 3 dan
kategori 5. UTP kategori 3 mempunyai kecepatan transmisi data sampai 10 mbps
dan UTP kategori 5 mempunyai kecepatan transmisi data hingga 100 mbps. Dalam prakteknya nanti penggunaan kabel UTP
menggunakan 2 metode, yaitu metode cross
dan straight. Metode ini tergantung dengan perangkat apa yang akan
disambungkan.
b. Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 (Registered Jack – 45)adalah konektor kabel Ethernet yang
biasa digunakan dalam topologi jaringan LAN maupun tipe jaringan komputer
lainnya. Konektor ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel
ke PC atau Hub.
c. Tang Krimping
Tang crimping adalah sejenis tang
yang khusus digunakan untuk memasang konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Sehingga
konektor yang terpasang pada kabel UTP tidak terlepas. Selain itu tang ini juga
dapat digunakan untuk meratakan ujung kabel UTP agar kabel-kabel UTP dapat
tepat tersambung dengan pin pada konektor RJ-45.
d. Kartu Jaringan (LAN Card)
Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai penghubung
antara komputer dan jaringan . kartu jaringan ini terkadang juga disebut NIC
(network interface card). Biasanya alat ini ditancapkan ke dalam sebuah slot
yang ada pada motherboard. Dari kartu inilah nantinya akan dibuat penomoran IP
lokal dalam jaringan LAN.
e. Switch / Hub
Switch/Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan komputer
client (workstation) menjadi jaringan yang selanjutnya akan dihubungkan menuju
komputer server. Switch dan hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu
untuk membentuk suatu jaringan komputer. Bedanya antara hub dengan switch, hub
setelah menerima data alat ini akan mentransmisikan data ke semua port yang
ada, sementara switch setelah menerima data akan mengirimkan data hanya pada
komputer yang berkepentingan saja. Selain itu biasanya switch digunakan untuk
jaringan lokal yang wilayahnya luas. Untuk LAN yang jangkauannya luas biasanya
juga menggunakan router. Router ini adalah alat yang
digunakan untuk mengatur lalu-lintas data. Router ini juga berfungsi untuk menentukan
dan memilih jalur yang akan dilalui oleh data.
f.
Kabel tester
Kabel tester adalah alat yang digunakan untuk mengecek apakah kabel utp
yang dipasang ke konektor RJ-45 sudah terpasang dengan benar belum. Di alat ini
ada 8 lampu indicator yang sesuai dengan banyaknya pin dalam konektor RJ- 45.
Jika kabel UTP telah terpasang dengan benar maka semua lampu indicator akan
menyala, tapi jika ada yang belum terpasang maka lampu indicator akan mati. 2.
Instalasi LAN Langkah-langkah yang harus kita kerjakan dalam membuat jaringan
LAN adalah sebagai berikut :
a. Pengkabelan Sebelum kita melakukan
instalasi, tentukan dulu berapa komputer yang akan kita buat LAN. Selain itu
tentukan dulu perangkat apa yang akan disambungkan. Karena beda perangkat,beda
pula cara pengkabelannya. Ada 2 macam metode pengkabelan, yaitu cross dan
straight. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat penjelasan di bawah ini. 1.
Metode Cross (Cross over kabel) Metode ini biasanya digunakan untuk
menyambungkan 2 perangkat yang sama seperti komputer dengan komputer, switch
dengan switch, hub dengan hub dll. Jadi jika kita ingin membuat jaringan LAN
dengan 2 komputer maka kita harus menggunakan metode croos ini. Selain itu
metode cross ini juga digunakan untuk menghubungkan antara switch dengan hub
serta komputer dengan router. Adapun
langkah-langkah dalam pengkabelan metode cross adalah sebagai berikut:
a. Kupas kedua ujung kulit luar kabel
UTP dengan gunting atau mata pisau tang krimping sepanjang kurang lebih 5 cm.
b. Urutkan warna kabel UTP, dengan
aturan jika ujung satu diurutkan dengan konfigurasi T568A maka ujung yang lain
diurutkan dengan konfigurasi T568B. (konfigurasi dapat dilihat pada gambar di
bawah)
c. Setelah ujung kabel diurutkan, maka
ratakan ujung tersebut agar dapat tersambung dengan baik pada konektor RJ-45
d. Masukkan ujung kabel tersebut pada
konektor RJ-45 dengan hati-hati jangan sampai ada yang tertukar dan kendor.
e. Kemudian crimping / jepit kabel UTP
yang sudah dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 tadi dengan tang crimping sampai
ada bunyi klik. Tapi jangan telalu
keras,karena jika terlalu keras bisa mengakibatkan konektor pecah.
f. Setelah selesai di crimping maka
hasilnya akan seperti ini.
g. Setelah kabel UTP terpasang, anda
dapat mengecheck dengan kabel tester. Jika ada lampu indicator yang tidak
menyala berarti ada kabel UTP yang tidak terkoneksi dengan konektor, silahkan
membuatnya lagi. Tapi jika semua lampu indicator menyala, berarti kabel sudah
terpasang dengan baik di konektor.
h. Sambungkan kabel UTP yang telah
terpasang konektor tadi ke perangkat yang akan disambungkan, jika komputer maka tancapkan kabel tadi pada
kartu jaringan yang berada di motherboard komputer. Jika berupa hub atau
switch, maka tancapkan pada port yang telah disediakan. Port Konektor RJ-45
pada kartu jaringan motherboard Port konektor RJ-45 pada hub.
2. Metode straight (straight through
kabel)
Metode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang
berbeda. Seperti komputer dengan switch, komputer dengan modem dll. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Kupas kedua ujung kulit kabel UTP
kurang lebih 5 cm dengan gunting atau mata pisau tang crimping.
b. Urutkan kabel UTP dengan konfigurasi
yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya (Jika ujung yang satu
menggunakan konfigurasi T568 A maka ujung yang lain pun T568 A, begitu juga
sebaliknya)
c. Ratakan kedua ujung kabel UTP dengan
tang crimping
d. Masukkan kabel UTP ke konektor RJ-45
dengan hati-hati agar tidak tertukar dan tidak kendor. Setelah itu jepit dengan
tang crimping sampai berbunyi klik.
e. Tes kabel UTP yang telah terpasang
konektor tadi dengan kabel tester.
f. Sambungkan kabel UTP yang sudah dipasang
konektor tadi ke perangkat yang akan disambungkan (komputer, switch. Hub, dll.)
b.Setting LAN di komputer
1. Setelah
kabel UTP terpasang dengan baik, untuk operating system windows xp, klik start
– control panel – network and internet connection. 2. Setelah itu klik network
connection
Akan muncul Jika tanda silang merahnya
sudah hilang seperti gambar diatas, berarti komputer telah terkoneksi dengan
jaringan.
c.Konfigurasi IP address
Setelah jaringan fisik terinstal, kita harus
mengkonfigurasi IP address di masing- masing komputer. Dengan tujuan agar antar
komputer dapat saling terkoneksi/berkomunikasi. IP address adalah pengalamatan
jaringan komputer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN
kita dapat menggunakan salah satu kelas di bawah ini.
Kelas A =
10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B =
172.16.x.x sampai 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0.0
Kelas C =
192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255
Dalam satu
jaringan LAN harus menggunakan kelas yang sama. Untuk kesempatan kali ini kita
dengan asumsi komputer yang terkoneksi sedikit maka menggunakan kelas C. Kelas
C ini mampu mengkoneksi hingga 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.169.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0. Angka 255.255.255.0 maksudnya 24
bit dalam IP address merupakan network address, sedang 8 bit berikutnya adalah
host ID (255 (10)= 11111111(2) jadi 255 itu sama dengan 8 bit). Nilai x di atas
dapat diisi terserah dengan range 1-254. Jadi 192.168.x adalah network address
sedangkan x adalah host ID. Tetapi tidak boleh ada komputer yang mempunyai IP
sama karena bisa membuat jaringan bingung sehingga tidak terkoneksi.
Adapun
langkah-langkah dalam mensetting IP adalah sebagai berikut :
1. Klik
start – control panel – network connection sehingga muncul lambang LAN
2. Dobel
klik pada lambang LAN hingga muncul local connection area status. Setelah itu
dobel klik pada ikon internet protocol (TCP/IP) tunggu hingga muncul kotak
dialog baru.
3. Setelah
muncul kotak dialog internet protocol (TCP/IP)properties. Pilih use the
following IP address
4. Masukkan
nilai IP address yang kita inginkan antara 192.168.1.1 hingga 192.168.1.254,
misalkan komputer 1 kita beri IP 192.168.1.2, komputer 2 kita beri IP
192.168.1.3 dst. Subnet mask kita isi 255.255.255.0 dan default gateway kita
isi 192.168.1.1 atau bisa juga kita kosongkan, nanti akan terisi secara
otomatis.
5. Setelah
terisi semua, klik ok pada semua kotak dialog yang muncul
6. Untuk
mengecek apakah IP address yang kita masukkan tadi sudah tersetting atau belum
dapat kita cek dengan klik start – run -- setelah itu ketik cmd enter. Sehingga
muncul jendela command prompt.
7. Setelah
itu ketikkan “ipconfig” (tanpa tanda petik) pada jendela tersebut, maka IP
address yang telah kita setting tadi akan muncul di jendela command prompt.
8. Untuk
mengecek apakah komputer sudah terkoneksi dengan jaringan dapat kita ping ke
komputer lain (missal client 4), dengan cara klik run ketik ping 192.168.1.4 –t
(-t diketik agar jendela ping tidak segera hilang).
Jika telah
terkoneksi maka akan muncul seperti ini. Maka selasailah setting IP kita. d.
Folder dan printer sharing Dalam jaringan LAN biasanya ada file atau perangkat
yang digunakan secara bersama-sama yang biasanya disebut sharing. Adapun cara untuk membuat file sharing
adalah dengan klik kanan folder yang akan dishare, pilih tab sharing
Setelah itu
pilih option share this folder – apply tunggu sampai proses selesai – Ok. Maka
akan folder tersebut sudah dapat di share (diakses dari komputer lain dalam
LAN). Selain folder beberapa perangkata juga bisa dishare, salah satunya adalah
printer.
Adapun cara untuk membuat printer
sharing adalah sebagai berikut :
1. Klik control panel – printer and faxes
2. setelah muncul lambang printer, klik kanan
printer yang akan dishare dan pilih option sharing.
3. Setelah itu pilih option share this
printer, beri nama printer, klik apply dan ok. Untuk mengakses folder yang
dishare dapat dilakukan dengan mencarinya di folder my network places atau juga
dengan mengetikkan alamat IP address komputer tujuan pada address bar di
jendela windows explorer.
Maka folder yang dishare akan muncul dan
dapat kita akses. Sedangkan untuk printer, dapat kita lihat saat kita mau
mencetak suatu data maka printer yang telah dishare akan muncul. Seperti gambar
di bawah ini. Jika sudah muncul, tinggal kita pilih dan print, maka kita bisa
mencetak dengan printer yang telah di share tadi.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Di dalam makalah ini terdapat III
BAB teori tentang local area network (LAN). Pada BAB I berisi tentang latar
belakang serta tujuan dan manfaat. Pada BAB II berisi Pembahasan serta berisi
juga tentang menginstal ubuntu server, konfigurasi ubuntu server, konfigurasi
IP Address, DNS, dan NAT, instalasi dan konfigurasi squid di ubuntu server,
serta setting openSSH server. Dan pada BAB III atau bab terakhir berisi tentang
kesimpulan dan saran. Di harapkan kepada mahasiswa agar dapat mengetahui
tentang ubuntu server. Dengan selesainya makalah ini maka selesai juga teori
yang ada di dalam makalah ini, walaupun materi di dalam makalah ini sangat
tidak lengkap, tetapi di harapkan kepada mahasiswa agar dapat memahaminya.
B.
Saran – Saran
Saran saya terhadap mahasiwa yang
telah membaca makalah ini agar dapat mengetahui tentang ubuntu server dan cara
mengkonfigurasi jaringan di ubuntu server, serta menjadi motivasi mahasiswa
untuk lebih giat belajar agar dapat mencapai cita-citanya masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar