MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
TOPOLOGI JARINGAN BUS
Dosen: Hari Agung B, M.Kom
NAMA: ANNISA RIMADHANI
KELAS: 1P52
NIM: 13.230.0113
STMIK WIDYA PRATAMA
JL. PATRIOT NO. 25 PEKALONGAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena
dengan rahmat, hidaya dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan
tepat waktu sebagai salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester
satu ini. Makalah yang berjudul “TOPOLOGI
JARINGAN BUS”.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurnah, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang
kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat
konstruktif diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman.
Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua
amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik
melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT
menerima do’a dan harapan ini. Amin
Pekalongan, Desember
2013
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi ialah bentuk dari sebuah jaringan. Pada dasarnya,
topologi ialah peta dari sebuah jaringan. Dalam telekomunikasi, topologi
jaringan adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu
dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan
telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan
komunikasi. Oleh karena itu, maka perlu dicermati kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
Topologi jaringan ini terbagi menjadi dua,
yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara
logik (logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana
susunan dari kabel dan komputer, dan lokasi dari semua komponen jaringan,
sedangkan topologi secara logis menetapkan bagaimana informasi atau aliran data
dalam jaringan.
TOPOLOGI
BUS
Pada topologi bus, seluruh perangkat
komunikasi terhubung pada sebuah garis lurus. Dalam topologi bus, tidak ada
server pusat. Setiap perangkat komunikasi mengirim pesan ke perangkat
elektronik lainnya. Jika terjadi tabrakan, perangkat akan menunggu dan mencoba
untuk melakukan transmisi lagi.
Topologi
ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal
komputer, kecuali simpul di salah satu ujung kabel utama yang hanya terhubung
ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.
Karakteristik
topologi bus adalah sebagai berikut:
o Node-node dihubungkan secara serial
sepanjang kabel dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
o Sangat sederhana dalam instalasi karena
hanya menghubungkan antar simpul saja.
o Sangat ekonomis dalam biaya karena hanya
dibutuhkan kabel dan konektor yang harganya
tidak terlalu mahal.
o Paket-paket data saling bersimpangan pada
suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja
jaringan akan semakin turun karena sering terjadi tabrakan (collision).
o Tidak diperlukan hub. Yang banyak
diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet Card.
o Masalah yang sering terjadi adalah jika
salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Kelebihan
topologi bus:
o Topologi ini dapat diorganisir sebagai
jaringan peer-to-peer atau –client-server.
o Jumlah node tidak dibatasi, tidak seperti
hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal: 16 port untuk 16 node).
o Kecepatan pengiriman data lebih cepat
karena data berjalan searah.
o Lebih mudah dan murah jika ingin menambah
atau mengurangi jumlah node karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya
saja.
Kekurangan
topologi bus:
o Dibutuhkan perangkat tambahan untuk
mencegah terjadinya tabrakan data.
o Jika salah satu koneksi putus atau node
mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan berhenti bekerja.
o Jika lalulintas data yang diolah terlalu
besar, juga dapat mengakibatkan kemacetan.
o Diperlukan repeater untuk
menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
CARA KERJA TOPOLOGI BUS
- Ketika komputer mengirim sinyal ke saluran maka seluruh komputer mendapat sinyal tersebut.
- Tapi hanya satu komputer yang alamatnya sesuai yang menerima sinyal tersebut. Komputer yang lain akan membuang sinyal tersebut.
- Hanya satu komputer pada suatu saat yang bisa mengirim sinyal.
- Komputer harus menunggu sampai saluran bebas sebelum mengirim.
- Ringing adalah efek gelombang balik yang terjadi pada saluran bus ketika gelombang tersebut sampai di akhir saluran.
- Ringing terjadi karena kabel jaringan merupakan media pasif.
DAFTAR PUSTAKA
http://dasbormyblog.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-topologi-jaringan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar