Jumat, 06 Desember 2013

JARINGAN KOMPUTER - TOPOLOGI JARINGAN BUS (ANNISA RIMADHANI)



MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
TOPOLOGI JARINGAN BUS
Dosen: Hari Agung B, M.Kom

NAMA: ANNISA RIMADHANI
KELAS: 1P52
NIM: 13.230.0113




STMIK WIDYA PRATAMA
JL. PATRIOT NO. 25 PEKALONGAN



KATA PENGANTAR

   Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidaya dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas Pengantar Teknologi Informasi di semester satu ini. Makalah yang berjudul “TOPOLOGI JARINGAN BUS”.
   Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurnah, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif diharap dapat membantu sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca yang budiman.
    Akhirnya semoga Allah SWT mencatat semua amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat dipetik melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga Allah SWT menerima do’a dan harapan ini. Amin




 Pekalongan,    Desember  2013




TOPOLOGI JARINGAN
Topologi ialah bentuk dari sebuah jaringan. Pada dasarnya, topologi ialah peta dari sebuah jaringan. Dalam telekomunikasi, topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Oleh karena itu, maka perlu dicermati kelebihan dan kekurangan dari masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
Topologi jaringan ini terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logik (logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer, dan lokasi dari semua komponen jaringan, sedangkan topologi secara logis menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.

TOPOLOGI BUS
          Pada topologi bus, seluruh perangkat komunikasi terhubung pada sebuah garis lurus. Dalam topologi bus, tidak ada server pusat. Setiap perangkat komunikasi mengirim pesan ke perangkat elektronik lainnya. Jika terjadi tabrakan, perangkat akan menunggu dan mencoba untuk melakukan transmisi lagi.
         Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer, kecuali simpul di salah satu ujung kabel utama yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.
 

Karakteristik topologi bus adalah sebagai berikut:
o   Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
o   Sangat sederhana dalam instalasi karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
o   Sangat ekonomis dalam biaya karena hanya dibutuhkan kabel dan konektor yang  harganya tidak terlalu mahal.
o   Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun karena sering terjadi tabrakan (collision).
o   Tidak diperlukan hub. Yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet Card.
o   Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan topologi bus:
o   Topologi ini dapat diorganisir sebagai jaringan peer-to-peer atau –client-server.
o   Jumlah node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal: 16 port untuk 16 node).
o   Kecepatan pengiriman data lebih cepat karena data berjalan searah.
o   Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.




Kekurangan topologi bus:
o   Dibutuhkan perangkat tambahan untuk mencegah terjadinya tabrakan data.
o  Jika salah satu koneksi putus atau node mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan berhenti bekerja.
o  Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar, juga dapat mengakibatkan kemacetan.
o   Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.


CARA KERJA TOPOLOGI BUS
  • Ketika komputer mengirim sinyal ke saluran maka seluruh komputer mendapat sinyal tersebut.
  • Tapi hanya satu komputer yang alamatnya sesuai yang menerima sinyal tersebut. Komputer yang lain akan membuang sinyal tersebut.
  • Hanya satu komputer pada suatu saat yang bisa mengirim sinyal.
  • Komputer harus menunggu sampai saluran bebas sebelum mengirim.
  • Ringing adalah efek gelombang balik yang terjadi pada saluran bus ketika gelombang tersebut sampai di akhir saluran.
  • Ringing terjadi karena kabel jaringan merupakan media pasif.


 
DAFTAR PUSTAKA
http://dasbormyblog.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-topologi-jaringan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar