Selasa, 15 April 2014

ARI ZAKARIYA AHMAD 13.230.0110 MANUFACTURE


NAMA : ARI ZAKARIYA AHMAD
NIM     : 13.230.0110 
Proposal Rencana Usaha 2011
PROPOSAL RENCANA USAHA
Mutiara Batik
(Melestarikan Batik Indonesia)

1.     Ringkasan Pelaksanaan Usaha

      Batik merupakan salah satu karya Indonesia dari warisan nenek moyang Indonesia. Mutiara Batik merupakan nama atau lambang dari hasil produksi batik yang akan dipasarkan. Dimana Mutiara Batik mempunyai ciri khas tersendiri disetiap designnya.Mutiara disini dimaksudkan seperti batik didalam kerang, yang terlindungi dari apapun dan terdapat kecantikan atau keindahan dari dalam kerang tersebut (kerang tersebut diibaratkan sebagai Indonesia). Usaha ini saya buat didasari oleh kecintaan saya terhadap batik Indonesia dan saya ingin terus membudidayakan batik Indonesia.Batik yang diproduksi merupakan batik yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Macam-macam batik yang diproduksi antara lain seperti baju mode on, baju tradisional, tas, dan dompet.Usaha ini dijalankan oleh pemilik usaha dan dibantu oleh 2 orang teman designernya serta beberapa karyawan yang bekerja di rumah produksi. Macam-macam batik yang diproduksi akan dipasarkan di pusat perbelanjaan dan lokasi –lokasi strategis lainnya.Dalam pembuatan usaha ini, tentunya memerlukan banyak biaya,seperti bahan produksi dan lain sebagainya.

2.     Proyek KeuanganPemasukkan
Modal Mandiri                                                 :  Rp. 200.000.000,-
Peminjaman Bank                                            :  Rp. 200.000.000,- +
Total                                                                 :  Rp. 400.000.000,-
Rencana penggunaan dana awal
Pembelian bahan batik                                     : Rp. 100.000.000,-
Pembelian alat-alat menjahit                            : Rp. 150.000.000,-
Penyewaan rumah produksi per tahun             : Rp.  10.000.000,-
Penyewaan lokasi pemasaran 1 tempat/tahun  : Rp.  10.000.000,- +
Total                                                                 : Rp. 270.000.000,-
Proyeksi keuntungan per tahun
1. Penjualan baju mode on                               : Rp. 108.000.000,-
2. Peenjualan baju tradisional                          : Rp. 82.000.000,-
3. Penjualan Tas                                               : Rp. 65.000.000,-
4. Penjualan Dompet                                        : Rp. 45.000.000,-  +
Total                                                                 : Rp. 300.000.000
Total Keuntungan                                             : Rp. 30.000.000,-
Sisa Dana                                                          : Rp. 130.000.000,- +
Total Pemasukan                                              : Rp. 160.000.000,-
Jadi, keuntungan yang diperoleh per tahun sebesar Rp. 160.000.000,-
osal Rencana Usaha 2011

Agar yakin bahwa suatu usaha siap dimulai maka perlu adanya evaluasi pada beberapa aspek sebagai berikut :
1. Evaluasi Ringkasan Pelaksanaan
2. Evaluasi Visi Bisnis
3. Evaluasi Lingkungan Bisnis
4. Evaluasi produk jasa
5. Evaluasi pesaing
6. Evaluasi harga
7. Evaluasi keunggulan pesaing
8. Evaluasi pasar dan pemasaran
9. Evaluasi manajemen dan personal
10. Evaluasi mesin dan peralatan
11. Evaluasi biaya awal
12. Evaluasi pendanaan
13. Evaluasi Break Even Point
14. Evaluasi resiko yang tidak terkontrol
15. Evaluasi kesimpulan data
Cara Membuat Batik
Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat batik tulis :
    • Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
    • Canting sebagai alat pembentuk motif,
    • Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain)
    • Lilin (malam) yang dicairkan
    • Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
    • Larutan pewarna

Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:
1.     Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil.
2.     Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.
3.     Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.
4.     Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu .
5.     Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
6.     Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
7.     Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
8.     Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
9.     Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
10.                        Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
11.                        Proses selanjutnya adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
12.                        Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.




INPUT:
1.     Kain mori
2.     Pewarna batik berbagai warna
3.     Mesin jahit
4.     Benang
5.     Kancing
6.     Gajih kariyawan
PROSES
1.     Pewarnaan
2.     Penjemuran
3.     Pemotongan
4.     Menjahit
OUTPUT
1.     FINISHING

lekha mardianti 13.230.0087


Nama               : Lekha Mardiyati
Nim                 : 13.230.0087
Kelas               : 2p52

Kelompok       : 1 (Akuntansi)


A.    Pengeluaran Kas

Di dalam metode akuntansi,Perusahaan kami yang bernama “Eat My Dust Fashion” dari Pekalongan telah menekuni berbagai fashion yang sangat berkualitas dan sudah dikenal oleh masyarakat.Perusahaan ini berdiri sudah cukup lama,sekitar 8 tahun yang lalu.Di Perusahaan ini menyediakan berbagai fashion,antara lain: gamis,bletzer,kemeja,celana,kaos dan berbagai fashion lainnya.
Dalam hal pengeluaran kas ini,Perusahaan kami telah mencatat transaksi pengeluaran kas (kas kredit), baik dari kegiatan perdagangan barang maupun kegiatan lain yang menunjang kegiatan perdagangan perusahaan.
Yang dimaksud, adalah perusahaan telah mengeluarkan dana guna membeli barang dagangan yang nantinya akan dijual kepada konsumen dan juga guna perihal lainnya.Di dalam perusahaan ini telah mengeluarkan berbagai produk fashion terbaru setiap 1 bulan sekali.

Contoh :

1.      Input

Ø  Barang yang dibeli selama bulan Januari 2014 :
a.       180 gamis, dengan harga satuan Rp. 100.000,00
Total : Rp. 18.000.000,00
b.      100 bletzer, dengan harga satuan Rp. 20.000,00
Total : Rp. 2.000.000,00
c.       150 kemeja, dengan harga satuan Rp. 30.000,00
Total : Rp. 4.500.000,00
d.      170 celana, dengan harga satuan Rp. 45.000,00
Total : Rp. 7.650.000,00
e.       200 kaos, dengan harga satuan Rp. 15.000,00
Total : Rp. 3.000.000,00
f.       80 baju anak, dengan harga satuan Rp. 25.000,00
Total : Rp. 2.000.000,00

Jadi perusahaan mengeluarkan dana guna membeli barang dagangan pada bulan Januari sebesar Rp. 37.150.000,00



Ø  Gaji Karyawan :
Gaji pokok      : Rp. 400.000,00 per bulan
Gaji lemburan : Rp. 10.000,00 per lembur


Ø  Biaya kelengkapan ruangan perusahaan :
Biaya listrik                                         : Rp. 80.000,00 per bulan
Biaya kelengkapan kebersihan            : Rp. 30.000,00
Pajak                                                   : Rp. 50.000 per bulan
(biasanya di bayar dalam 1 tahun sekali)



2.      Proses
Setelah barang – barang tersebut telah diinput, kemudian dititipkan oleh pelanggan seperti di toko-toko dan pelanggan lainnya, yang nantinya akan diperjual belikan. Dan sebagian diperjual belikan oleh beberapa karyawan dengan cara keliling seperti dari rumah ke rumah,dari kantor ke kantor dan lain sebagainya.




3.      Output
Setelah barang – barang dagangan tersebut diproses, maka perusahaan akan memperoleh dana (penerimaan kas) atas barang dagangan yang telah laku diperjual belikan pada konsumen, dan memperoleh laba yang diinginkan perusahaan.











B.     Penerimaan Kas

Di dalam Perusahaan “Eat My Dust Fashion” ini,telah mencatat transaksi penerimaan kas (kas debet) dari kegiatan perdagangan barang maupun kegiatan lain yang menunjang kegiatan perdagangan perusahaan.
Dalam hal ini yang dimaksud,adalah perusahaan telah menerima dana dari konsumen.

Contoh:

1.      Input
Hasil pembelian barang selama 1 bulan =>
Tanggal 2-11 Januari 2014 tercatat:
a.       70 gamis
b.      65 kemeja
c.       60 celana
d.      55 kaos
Tanggal 12-22 Januari 2014 tercatat:
a.       40 gamis
b.      50 bletzer
c.       25 kemeja
d.      30 celana
e.       50 kaos
Tanggal 23-31 Januari 2014 tercatat:
a.       30 gamis
b.      30 bletzer
c.       50 kemeja
d.      60 celana
e.       80 kaos
f.       50 baju anak
Dari inputan tersebut dapat disimpulkan secara keseluruhan:
a.       Gamis              : 140 buah
b.      Bletzer             : 80   buah
c.       Kemeja            : 140 buah
d.      Celana             : 150 buah
e.       Kaos                : 185 buah
f.       Baju anak        : 50   buah






2.      Proses
Setelah hasil inputan tersebut telah disimpulkan,maka hasil keseluruhan  dapat diproses sebagai berikut:
140 gamis (Rp 120.000/satuan)    : Rp 16.800.000,00
140 kemeja (Rp 55.000/satuan)    : Rp 7.700.000,00
150 celana (Rp 80.000/satuan)      : Rp 12.000.000,00

185 kaos (Rp 25.000/satuan)        : Rp 4.625.000,00

80 bletzer (Rp 30.000/satuan)       : Rp 2.400.000,00

50 baju anak (50.000/satuan)        :Rp 2.500.000,00


3.      Output
Perusahaan “Eat My Dust Fashion” memperoleh kas (kas debet) selama bulan Januari 2014 sebesar :
Rp 16.000.000,00 + Rp 7.700.000,00 + Rp 12.000.000,00 + Rp 4.625.000,00 +
Rp 2.400.000,00 + Rp 2.500.000,00 = Rp 45.225.000,00

Jadi perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp. 44.725.000,00  pada bulan Januari 2014 dan dana lain yang menyangkut kegiatan perdagangan perusahaan.