Nama: slamet
prawiro
N.i.m: 13.230.0138
KELAS: 2P52
Modul 1 Sampai 3
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI
Istilah Sistem Informasi
1.
Manajemen Informasi Sistem
2.
Informasi Proses Sistem
3.
Informasi Desain Sistem
4.
Informasi System
DIFINISI SISTEM INFORMASI
Sebuah Sistem
Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras & lunak komputer, prosedur manual,
model manajemen & pengambilan keputusan dan basis data.
Dari difinisi di
atas terdapat beberapa kata kunci :
1.
Berbasis Komputer
& Sistem Manusia / Mesin
• Berbasis komputer
:
Perancang
harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
• Sistem manusia –
mesin :
Ada
interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk
memproses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia & ada
proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu
prosedur/manual sistem
2. SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
Adanya
penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base
manajemen system
3. MENDUKUNG OPERASI
Informasi
yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
4.PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Untuk
dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat digunakan model-model
manajemen dan pengambilan keputusan.
KOMPONEN FISIK SISTEM INFORMASI
1.
Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage,
Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi, Media Komunikasi Data
2.
Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak Sistem
(Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa
Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi, Dan Lai-Lainnya).
3.
Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media
Penyimpanan Komputer.
4.
Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
5.Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM),
yang meliputi :
6.Staff Specialist : Digunakan Untuk Analisis
Untuk Perencanaan & Pelaporan.
KONSEP-KONSEP SISTEM
INFORMASI
Untuk memahami sistem
informasi diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep : Informasi, Manusia
sebagai pemroses informasi, konsep sistem, organisasi, dan manajemen, konsep
pengambilan keputusan, konsep nilai suatu informasi.
Informasi = input –
proses - output
KONSEP
INFORMASI
Informasi adalah data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima & dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada
suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.
Data merupakan raw
material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif
tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan.
Representasi Informasi
: Pelambangan Informasi, Misalnya : Representasi Biner.
•
Kualitas informasi : biasa terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan
atau data tidak terproses, kesalahan koreksi data, kesalahan file
histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidakberfungsian sistem.
•
Umur informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi
memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (titik
waktu tertentu) dan operating information (perubahan pada suatu range waktu).
HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
· Pada bagian 1
sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah
personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem
informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang
dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem
informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu
bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level
manajemennya.
· Manajemen Level
Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level
Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level
Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
· Operator: untuk
pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
· Untuk
pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen
organisasi personil.
· Strutktur
dasarnya:
· Direktur Sistem
Informasi
· Manajer
Pengembangan Sistem
· Programmer
· Manejer
Komputer dan Operasi.
· Variasi
struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User
Service.
KONSEP SISTEM
INFORMASI
Sistem Informasi
merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-2x, dan pengendalian yang
ditujukan untuk mndapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Sistem informasi
merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak baru lagi, sistem
informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam berbagai organisasi. Yang
relatif baru adalah penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi.
KONSEP SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Difinisi Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Merupakan sistem
informasi yang menggunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data
organisasi untuk keperluan personil organisasi. Komputer yang digunakan adalah
komputer yang beragam, dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang
kompleks.
VERIFIKASI
Komputer dapat menegecek kebenaran
maupun kelayakan angka-angka menjadi input dalam suatu proses.
1.
SORTIR
Komputer dapat melakukan sortir data
ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.
1.
TRANSMISI
Komputer dapat memindahkan data dari
suatu tempat ke tempat lain lebih cepat.
1.
PERHITUNGAN
Dengan komputer perhitungan dapat
dilakukan dengan cepat.
Sistem informasi berbasis komputer membutuhkan
beberapa komponen yaitu :
v MASUKAN :
Masukan mewakili data yang masuk
kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan dan dapat berupa dokumen dasar.
1.
MODEL
Model terdiri dari beberapa
kombinasi prosedur, logika, dan alur matematis yang akan memaniplasi data input
dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk
menghasilkankeluaran yang diinginkan.
2.
KELUARAN
Produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokmentasi yang
berguna untuk semua tingkatan menajemen serta semua pemakai sistem.
3.
TEKNOLOGI
Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
4.
BASIS DATA (DATABASE)
Basis data merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan didalam perangkat
keras komputer dan diperlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data/file perlu disimpan didalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
5.
KENDALI
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, misalnya : kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, kesalahan,
sabotase, dan sebagainya.
ELEMEN OPERASIONAL
SISTEM INFORMASI
1. KOMPONEN FISIK :
1. KOMPONEN FISIK :
·
Perangkat Keras
·
Perangkat Lunak
·
Database
·
Prosedur Operasional
·
Personil
2. FUNGSI PENGOLAHAN :
·
Pengolahan Transaksi
·
Pemeliharaan File
Induk
·
Menghasilkan Laporan
·
Melayani Inquiry
·
Menangani Aplikasi
Penunjang
Menurut Level Organisasi
· Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
· Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
· Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
· Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
· Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
· Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
w Sistem informasi pribadi
w Sistem informasi kelompok kerja (workgroup
information system), dan
w Sistem informasi perusahaan (enterprise
information system)
jenis
|
Jumlah pemakai
|
perspektif
|
Pribadi
|
1
|
individual
|
Kelompok kerja
|
Banyak,umumnya
kurang dari 25 org
|
Departemen –
Pemakai berbagi perspektif yang sama
|
perusahaan
|
Banyak,seringkali
ratusan
|
Perusahaan –
Pemakai memiliki banyak perspektif
|
Sistem Informasi Fungsional
w Sistem informasi akuntansi (Accounting
information system)
w Sistem informasi keuangan (Finance
information system)
w Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production
information system)
w Sistem informasi pemasaran (Marketing
information system atau MKIS)
w Sistem informasi SDM (Human resources information
system atau HRIS)
SIA
Sebagai Bagian SIM
Sistem
Informasi Akuntansi
n Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
n Subsistem khusus dari sistem informasi
manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan
informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
|
Sistem
Informasi Keuangan
n Sistem informasi yang menyediakan informasi
pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan
perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi
pembayaran
Sistem
Informasi Manufaktur
n Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi
produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
n ROP (reorder point), yakni suatu
sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali
(reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling
sederhana
n MRP (meterial requirements planning), yakni suatu
sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang
diperlukan dalam proses produksi
n MRP II (material resource planning), yakni suatu
sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel
kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam
bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil sediaan
dan memperkerjakan mesin secara efektif.
n JIT (Just-in-time), yakni suatu
pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam
keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat
diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
n CIM (computer integrated manufacturing) merupakan
suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses
manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
secara efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar