Nama : Annisa Rimadhani
NIM :13.230.0113
Kelas :2P52
RANGKUMAN MATERI CBIS MODUL 1-3
- PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
- Istilah Sistem Informasi
1.
Manajemen
Informasi Sistem
2.
Informasi
Proses Sistem
3.
Informasi
Desain Sistem
4.
Informasi
System
·
Semuanya
mengacu pada sebuah Sistem Informasi Berbasis Komputer yang dirancang
untuk mendukung Operasi, Manajemen & Fungsi Pengambilan Keputusan suatu
Organisasi.
DIFINISI
SISTEM INFORMASI
Sebuah Sistem
Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras & lunak komputer, prosedur manual,
model manajemen & pengambilan keputusan dan basis data.
Kata
kunci :
- Berbasis Komputer & Sistem Manusia / Mesin
·
Berbasis
komputer :
Perancang
harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
·
Sistem manusia –
mesin :
Ada
interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memproses
informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia & ada proses yang
terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem
2.
SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
Adanya
penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base
manajemen system
3.
MENDUKUNG OPERASI
Informasi
yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
4. PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Untuk
dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat digunakan model-model
manajemen dan pengambilan keputusan.
KOMPONEN FISIK
SISTEM INFORMASI
- Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage, Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi, Media Komunikasi Data
- Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi, Dan Lai-Lainnya).
- Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media Penyimpanan Komputer.
- Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
- Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM), yang meliputi :
a.
Clerical
Personnel
(Untuk Menangani Transaksi & Pemrosesan Data & Melakukan Inquiry =
Operato);
b.
Fisrt Level
Manager
: Untuk Mengelola Pemrosesan Data Didukung Dengan Perencanaan, Penjadwalan,
Identifikasi Situasi Out-Of-Control & Pengambilan Keputusan Level Menengah
Ke Bawah.
c.
Staff Specialist : Digunakan
Untuk Analisis Untuk Perencanaan & Pelaporan.
d.
Management : Untuk
Pembuatan Laporan Berkala, Permintaan Khusus, Analisis Khusus, Pendukung
Identifikasi Masalah & Peluang, Pendukung Analisis Pengambilan Keputusan
Level Atas.
Aplikasi = Program + Prosedur
Pengoperasian
KONSEP-KONSEP
SISTEM INFORMASI
Informasi,
Manusia sebagai pemroses informasi, konsep sistem, organisasi, dan manajemen,
konsep pengambilan keputusan, konsep nilai suatu informasi.
KONSEP INFORMASI
Informasi
: Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima
& dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan.
Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.
Informasi
= input – proses - output
Data
merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data
sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan.
Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen
level diatasnya, atau sebaliknya.
Representasi
Informasi :
Pelambangan Informasi, Misalnya : Representasi Biner.
· Kualitas
informasi:
bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan,
kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses,
kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan
prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
· Umur informasi: kapan atau
sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada
condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating
information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
· HUBUNGAN
PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
· Pada bagian 1
sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah
personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem
informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang
dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola
sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh
karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan
level manajemennya.
· Manajemen Level
Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level
Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level
Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
· Operator: untuk
pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
· Untuk
pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi
personil.
· Strutktur
dasarnya:
· Direktur Sistem
Informasi
· Manajer
Pengembangan Sistem
· Programmer
· Manejer
Komputer dan Operasi.
· Variasi struktur
manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.
· Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-2x,
dan pengendalian yang ditujukan untuk mndapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
· Sistem informasi merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak
baru lagi, sistem informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam
berbagai organisasi. Yang relatif baru adalah penggunaan komputer untuk
mendukung sistem informasi.
KONSEP SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
· Difinisi Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Merupakan sistem informasi yang menggunakan komputer
untuk menyimpan dan mengolah data organisasi untuk keperluan personil
organisasi.
Komputer yang digunakan adalah komputer yang beragam,
dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang kompleks.
v
VERIFIKASI
Komputer dapat menegecek kebenaran maupun kelayakan angka-angka menjadi
input dalam suatu proses.
- SORTIR
Komputer dapat melakukan sortir data ke dalam beberapa klasifikasi yang
berbeda dengan cepat.
- TRANSMISI
Komputer dapat memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain lebih
cepat.
- PERHITUNGAN
Dengan komputer perhitungan dapat dilakukan dengan cepat.
KOMPONEN CBIS
Sistem informasi berbasis komputer membutuhkan
beberapa komponen yaitu :
v
MASUKAN :
Masukan mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan dan dapat
berupa dokumen dasar.
1.
MODEL
Model terdiri dari beberapa kombinasi prosedur, logika, dan alur
matematis yang akan memaniplasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara tertentu untuk menghasilkankeluaran yang diinginkan.
2.
KELUARAN
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokmentasi
yang berguna untuk semua tingkatan menajemen serta semua pemakai sistem.
3.
TEKNOLOGI
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
4.
BASIS DATA (DATABASE)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan
yang lainnya, tersimpan didalam perangkat keras komputer dan diperlukan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data/file perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut.
5.
KENDALI
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, misalnya : kecurangan,
kegagalan pada sistem itu sendiri, kesalahan, sabotase, dan sebagainya.
ELEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI :
1. KOMPONEN
FISIK :
·
Perangkat Keras
·
Perangkat Lunak
·
Database
·
Prosedur
Operasional
·
Personil
2. FUNGSI PENGOLAHAN :
·
Pengolahan
Transaksi
·
Pemeliharaan
File Induk
·
Menghasilkan
Laporan
·
Melayani Inquiry
·
Menangani
Aplikasi Penunjang
Sist. Informasi Akuntansi & Sist. Informasi Manajemen
Klasifikasi
SI
ü Level organisasi
ü Area fungsional
ü
Dukungan
yang diberikan
ü
Arsitektur
sistem informasi
ü
dll
Menurut
Level Organisasi
ü Sistem informasi
departemen
Sistem
informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
ü Sistem informasi
perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh
sejumlah departemen
secara bersama-sama
ü
Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua
organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem
Informasi Dalam Perusahaan (Kroenke, 1992)
ü
Sistem
informasi pribadi
ü
Sistem
informasi kelompok kerja (workgroup information system), dan
ü
Sistem
informasi perusahaan (enterprise information system)
Sistem
Informasi Dalam Perusahaan (Kroenke, 1992)
Jenis
|
Jumlah Pemakai
|
Perspektif
|
Pribadi
|
1
|
Individual
|
Kelompok kerja
|
Banyak, umumnya kurang dari 25 orang
|
Departemen – Pemakai berbagi
perspektif yang sama
|
Perusahaan
|
Banyak, seringkali ratusan
|
Perusahaan – Pemakai memiliki banyak
perspektif
|
Sistem
Informasi Fungsional
ü
Sistem
informasi akuntansi (Accounting information system)
ü
Sistem
informasi keuangan (Finance information system)
ü
Sistem
informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
ü
Sistem
informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
ü
Sistem
informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
Perspektif
Tentang SI
ü
Sistem
Informasi selain SIA adalah tergolong SIM (Hall, 2001)
ü
SIA
adalah bagian dari SIM (Romney dkk., 1997)
ü
Sistem
informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod,
1998)
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
ü
Kumpulan
sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi (Bodnar
dan Hopwood, 1993)
ü
Subsistem
khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun,
memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas,
dkk., 1997)
SISTEM
INFORMASI KEUANGAN
- Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran
SISTEM
INFORMASI MANUFAKTUR
·
Sistem
yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan
yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi
barang atau jasa
Berbagai
Nama SI Manufaktur
- ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling sederhana
- MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
- MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
- JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
- CIM (computer integrated manufacturing) merupakan suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien.
Implementasi
CIM
- Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian
- Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan robot.
- Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang lain
Sistem-sistem
Produksi
Sistem
|
Keterangan
|
CAD (computer-aided design)
|
Sistem yang
menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat
terbang, dan sebagainya)
|
CAE (computer-aided engineering)
|
Sistem yang
dirancang untuk menganalis karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk
mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan
tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam
beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik dengan CAD
|
CAM (computer-aided manufacturing)
|
Sistem
berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi.
Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan
pelubangan atau pembubutan
|
CAPP (computer-aided -process planning)
|
Sistem yang
digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit
suatu komponen
|
Sistem Informasi
Pemasaran
- Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
- Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
· produk
(barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
· tempat yang
menjadi sasaran pemasaran
· promosi yang
perlu dilakukan
· harga
produk
Sistem
Informasi SDM
ü
Sistem
informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
ü
Istilah
lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management
Information System) dan HRMS (Human Resource Management System)
ü Sistem informasi
yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi
informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja
pegawai
Sistem Informasi
Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
ü
Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
ü
Sistem
Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
ü
Sistem
Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
ü
Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
ü
Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
ü
Sistem
Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
ü
Sistem
Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
”Mengingat EIS, DSS, dan MIS digunakan untuk
mendukung manajemen, maka ketiga sistem ini sering disebut sebagai sistem
pendukung manajemen (management
support system atau MSS “
SI Menurut
Dukungan
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai
|
TPS
|
Menghimpun dan
menyimpan informasi transaksi
|
Orang yang
memproses transaksi
|
MIS
|
Mengonversi
data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola
organisasi dan memantau kinerja
|
Semua level
manajemen
|
DSS
|
Membantu
pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk
menganalisa informasi
|
Analis,
manajer, dan profesional
|
EIS
|
Menyediakan
informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan
eksekutif menjadi ahli analisis
|
Manajemen
tingkat menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan
pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah
|
Orang yang
hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan
fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat
dilakukan secara efisien dan efektif
|
Staf maupun
manajer
|
ü
Sistem
informasi yang mengandung karakteristik beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid (Alter, 1992)
ü
Sistem
informasi yang dirancang untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan
keputusan untuk berbagai level manajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan
sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut sebagai sistem informasi fungsional-silang (cross-functional
information system) atau sistem
informasi yang terintegrasi (integrated information system) (O’Brien,
1991)
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
ü
Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
ü
Fokus utama pada data transaksi
ü
Sistem
informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi
serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
ü
Contoh
yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus
dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Karakteristik
SPT
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
·
Jumlah
data yang diproses sangat besar
·
Sumber
data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal
(meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
·
Pemrosesan
informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
·
Kapasitas
penyimpan (basis data) besar
·
Kecepatan
pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
·
Umumnya
memantau dan mengumpulkan data masa lalu
·
Masukan
dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data
diformat dalam suatu standar
·
Level
kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali
juga pada keluaran
·
Komputasi
tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
·
Memerlukan
kehandalan yang tinggi
·
Pemrosesan
terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan
permintaan terhadap basis data
Contoh SPT
Cara Pemrosesan
pada SPT
ü
Pemrosesan batch
Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian
diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau
malam hari. Kelemahan pemrosesan batch
membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk
dimasukkan ke dalam basis data.
ü
Pemrosesan online
Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap
transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan
mutakhir.
Perbedaan
Pemrosesan Batch dan Online
Karakteristik
|
Pemrosesan
Batch
|
Pemrosesan
Online
|
Pemrosesan transaksi
|
Data transaksi direkam, dikumpulkan, dan
diurutkan, dan diproses secara periodis
|
Transaksi diproses seketika
|
Pemutakhiran berkas
|
Ketika tumpukan diproses
|
Saat transaksi diproses
|
Waktu tanggapan
|
Beberapa jam atau hari setelah tumpukan dikirim
untuk diproses
|
Beberapa detik setelah setiap transaksi diproses
|
Pemrosesan
Hibrid
ü
Merupakan
perpaduan antara pemrosesan batch dan online
ü
Model
seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS (Point-of-sale). Data
dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi
pemrosesan lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan) dilakukan pada waktu
malam hari.
ü
Model
seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang offline (belum tersedia
layanan komunikasi ke pusat atau komunikasi sedang terputus).
Istilah
Lain-lain Tentang SPT
ü
CIS
(customer integrated system) merupakan contoh lain hasil pengembangan
dari TPS. Sistem ini memanfaatkan teknologi yang memungkinkan pelanggan dapat
melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM dan B2C
ü
Istilah
lain untuk CIS adalah pemrosesan interaktif
Sistem Informasi
Manajemen (SIM atau MIS)
ü
Sistem
informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.
ü
SIM
menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan
menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
ü
Umumnya
SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
Istilah Lain
untuk SIM
ü
Sistem peringatan manajemen (management
alerting system), karena sistem ini memberikan peringatan kepada pemakai
(umumnya manajemen) terhadap masalah maupun peluang (Haag, 2000)
ü
Sistem pelaporan manajemen atau management
reporting system (Zwass, 1998)
Karakteristik
SIM (Diadaptasi dari Turban, 1998)
·
Beroperasi
pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah
mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan
pengambilan keputusan, dan arus informasi
·
Meningkatkan
efisiensi dengan mengurangi biaya
·
Menyediakan
laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi
tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat
kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).
Macam Laporan
SIM
ü
Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam
selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan
sebagainya.
ü
Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan
ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
ü
Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul
kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian
mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat
satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
ü
Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan
dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan
Laporan SIM
ü
Terkadang
SIM juga menyediakan laporan yang yang tergolong sebagai demand (Ad Hoc)
report, yaitu jenis laporan yang dapat diminta sewaktu-waktu dan pemakai
dapat mengatur sendiri tataletak informasi yang diperlukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar