TUGAS
CBIS MODUL 1-3
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
- Istilah
Sistem Informasi
1.
Manajemen
Informasi Sistem
2.
Informasi
Proses Sistem
3.
Informasi
Desain Sistem
4.
Informasi
System
·
Semuanya mengacu
pada sebuah Sistem Informasi Berbasis Komputer yang dirancang untuk
mendukung Operasi, Manajemen & Fungsi Pengambilan Keputusan suatu
Organisasi.
DIFINISI SISTEM
INFORMASI
Sebuah Sistem Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin,
untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat
keras & lunak komputer, prosedur manual, model manajemen & pengambilan
keputusan dan basis data.
Dari difinisi
di atas terdapat beberapa kata kunci :
- Berbasis Komputer & Sistem Manusia /
Mesin
·
Berbasis komputer :
Perancang harus memahami pengetahuan
komputer dan pemrosesan informasi.
·
Sistem manusia – mesin :
Ada interaksi antara manusia sebagai
pengelola dan mesin sebagai alat untuk memproses informasi. Ada proses manual
yang harus dilakukan manusia & ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh
karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem
2. SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
Adanya penggunaan basis data secara
bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system
3. MENDUKUNG OPERASI
Informasi yang diolah dan dihasilkan
digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
4.
PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Untuk dapat mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat digunakan model-model manajemen dan pengambilan keputusan.
KOMPONEN FISIK SISTEM INFORMASI
- Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage,
Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi, Media Komunikasi Data
- Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak
Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi
(Bahasa Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi, Dan
Lai-Lainnya).
- Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media
Penyimpanan Komputer.
- Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan
Sistem.
- Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM),
yang meliputi :
a. Clerical
Personnel (Untuk Menangani Transaksi & Pemrosesan Data & Melakukan
Inquiry = Operato);
b. Fisrt Level
Manager : Untuk Mengelola Pemrosesan Data Didukung Dengan Perencanaan,
Penjadwalan, Identifikasi Situasi Out-Of-Control & Pengambilan Keputusan
Level Menengah Ke Bawah.
c. Staff
Specialist : Digunakan Untuk Analisis Untuk Perencanaan & Pelaporan.
d. Management :
Untuk Pembuatan Laporan Berkala, Permintaan Khusus, Analisis Khusus, Pendukung
Identifikasi Masalah & Peluang, Pendukung Analisis Pengambilan Keputusan
Level Atas.
KONSEP-KONSEP SISTEM INFORMASI
Untuk memahami sistem informasi
diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep : Informasi, Manusia sebagai
pemroses informasi, konsep sistem, organisasi, dan manajemen, konsep
pengambilan keputusan, konsep nilai suatu informasi.
KONSEP
INFORMASI
Informasi : Data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima & dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada suatu proses
transformasi data menjadi suatu informasi.
Data merupakan
raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif
tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi
bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level diatasnya,
atau sebaliknya.
Representasi
Informasi : Pelambangan Informasi, Misalnya : Representasi Biner.
· Kualitas informasi: bias terhadap
error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti
prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman
atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan
ketidak berfungsian sistem.
· Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi
memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu
pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu
perubahan pada suatu range waktu).
· HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
· Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem
informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena
itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem
informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu
struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang
diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
· Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan
pengambilan keputusan.
· Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan.
· Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan
pengambilan keputusan.
· Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
· Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan
struktur manajemen organisasi personil.
· Strutktur dasarnya:
· Direktur Sistem Informasi
· Manajer Pengembangan Sistem
· Programmer
· Manejer Komputer dan Operasi.
· Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial
Efficiency vs User Service.
KONSEP SISTEM
INFORMASI
Difinisi Sistem Informasi:
· Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-2x,
dan pengendalian yang ditujukan untuk mndapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
· Sistem informasi merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak
baru lagi, sistem informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam
berbagai organisasi. Yang relatif baru adalah penggunaan komputer untuk
mendukung sistem informasi.
KONSEP SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
· Difinisi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Merupakan sistem informasi yang menggunakan komputer
untuk menyimpan dan mengolah data organisasi untuk keperluan personil
organisasi.
Komputer yang digunakan adalah komputer yang beragam,
dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang kompleks.
v Mengapa Komputer Diperlukan Dalam Mendukung Sistem Informasi
v VERIFIKASI
Komputer dapat menegecek kebenaran maupun
kelayakan angka-angka menjadi input dalam suatu proses.
- SORTIR
Komputer dapat melakukan sortir data ke
dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.
- TRANSMISI
Komputer dapat memindahkan data dari suatu
tempat ke tempat lain lebih cepat.
- PERHITUNGAN
Dengan komputer perhitungan dapat dilakukan
dengan cepat.
KOMPONEN CBIS
Sistem informasi berbasis komputer membutuhkan
beberapa komponen yaitu :
v MASUKAN :
Masukan mewakili data yang masuk kedalam
sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan dan dapat berupa dokumen dasar.
1. MODEL
Model terdiri dari beberapa kombinasi
prosedur, logika, dan alur matematis yang akan memaniplasi data input dan data
yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkankeluaran
yang diinginkan.
2. KELUARAN
Produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokmentasi yang berguna untuk semua tingkatan menajemen serta semua
pemakai sistem.
3. TEKNOLOGI
Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
4. BASIS DATA (DATABASE)
Basis data merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan didalam perangkat keras
komputer dan diperlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data/file perlu disimpan didalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
5. KENDALI
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, misalnya : kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, kesalahan,
sabotase, dan sebagainya.
ELEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI :
1. KOMPONEN FISIK :
·
Perangkat Keras
·
Perangkat Lunak
·
Database
·
Prosedur Operasional
·
Personil
2. FUNGSI PENGOLAHAN :
· Pengolahan Transaksi
· Pemeliharaan File Induk
· Menghasilkan Laporan
· Melayani Inquiry
· Menangani Aplikasi Penunjang
Sist. Informasi Akuntansi & Sist. Informasi Manajemen
Klasifikasi SI
n Level organisasi
n Area fungsional
n Dukungan yang diberikan
n Arsitektur sistem informasi
n dll
Menurut Level Organisasi
n Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan
dalam sebuah departemen
n Sistem informasi perusahaan
Sistem
terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
secara
bersama-sama
n Sistem informasi antarorganisasi
Sistem
informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh:
SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
(Kroenke, 1992)
n Sistem informasi pribadi
n Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system),
dan
n Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
(Kroenke, 1992)
Jenis
|
Jumlah
Pemakai
|
Perspektif
|
Pribadi
|
1
|
Individual
|
Kelompok
kerja
|
Banyak,
umumnya kurang dari 25 orang
|
Departemen
– Pemakai berbagi perspektif yang sama
|
Perusahaan
|
Banyak,
seringkali ratusan
|
Perusahaan
– Pemakai memiliki banyak perspektif
|
Sistem Informasi Fungsional
n Sistem informasi akuntansi (Accounting information system)
n Sistem informasi keuangan (Finance information system)
n Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production
information system)
n Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau
MKIS)
n Sistem informasi SDM (Human resources information system
atau HRIS)
Perspektif Tentang SI
n Sistem Informasi selain SIA adalah tergolong SIM (Hall, 2001)
n SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk., 1997)
n Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi
fungsional yang lain (McLeod, 1998)
SIA Sebagai Bagian SIM
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
n Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data
keuangan menjadi informasi (Bodnar
dan Hopwood, 1993)
n Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya
adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan
transaksi keuangan (Gelinas, dkk.,
1997)
Cakupan
SIA
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
n Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan
(departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya
berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran
Sistem Informasi Keuangan
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
n Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang
mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa
Berbagai Nama SI Manufaktur
n ROP (reorder point), yakni suatu
sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali
(reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling
sederhana
n MRP (meterial requirements planning), yakni suatu
sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang
diperlukan dalam proses produksi
n MRP II (material resource planning),
yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi
pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol
mesin dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba
memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
n JIT (Just-in-time), yakni suatu
pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam
keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat
diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
n CIM (computer integrated manufacturing)
merupakan suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan
proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi secara efisien.
Implementasi CIM
n Menyederhanakan proses produksi, perancangan
produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan
pengintegrasian
n Mengotomasikan proses-proses produksi dan
fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan robot.
n Mengintegrasikan seluruh proses
produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan
teknologi informasi yang lain
Sistem-sistem Produksi
Sistem
|
Keterangan
|
CAD (computer-aided
design)
|
Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk
(mobil, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya)
|
CAE (computer-aided
engineering)
|
Sistem yang dirancang untuk menganalis karakteristik dari suatu
desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang
berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe
(Martin, 2002). Dalam beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik
dengan CAD
|
CAM (computer-aided
manufacturing)
|
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu
proses produksi. Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram
untuk melaksanakan pelubangan atau pembubutan
|
CAPP (computer-aided
-process planning)
|
Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk
memproduksi atau merakit suatu komponen
|
Sistem Informasi Pemasaran
n Sistem
informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
n Mendukung
keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang
mencakup:
· produk (barang dan
jasa) yang perlu ditawarkan
· tempat yang menjadi
sasaran pemasaran
· promosi yang perlu
dilakukan
· harga produk
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi SDM
n Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
n Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human
Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource Management
System)
n Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh
fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan
tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
n Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System
atau TPS)
n Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System
atau MIS)
n Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
n Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau
DSS)
n Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau
EIS)
n Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
n Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau
ISS).
SI Menurut Dukungan
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai
|
TPS
|
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
|
Orang yang memproses transaksi
|
MIS
|
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang
berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
|
Semua level manajemen
|
DSS
|
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model,
atau perangkat untuk menganalisa informasi
|
Analis, manajer, dan profesional
|
EIS
|
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif,
tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
|
Manajemen tingkat menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu
pemecahan masalah
|
Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan
sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif
|
Staf maupun manajer
|
Sistem Menurut Dukungan (Lanjutan…)
n Sistem informasi yang mengandung karakteristik beberapa
kategori disebut sebagai sistem hibrid (Alter, 1992)
n Sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan informasi dan
mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level manajemen dan
fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut
sebagai sistem informasi
fungsional-silang (cross-functional information system) atau sistem informasi yang terintegrasi (integrated
information system) (O’Brien, 1991)
Sistem
Pemrosesan Transaksi (SPT)
n Sistem informasi yang
pertama kali diimplementasikan
n Fokus utama pada data transaksi
n Sesuai dengan namanya,
sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan
memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi.
n Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi
yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute
pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Model
Sistem Pemrosesan Transaksi
Karakteristik SPT
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
· Jumlah data yang diproses sangat besar
· Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan
untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
· Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan,
dan sebagainya
· Kapasitas penyimpan (basis data) besar
· Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang
besar
· Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
· Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses
cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
· Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan
tetapi seringkali juga pada keluaran
· Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau
operasi statistik)
· Memerlukan kehandalan yang tinggi
· Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai
dapat melakukan permintaan terhadap basis data
Contoh SPT
Cara Pemrosesan pada SPT
n Pemrosesan batch
Transaksi ditumpuk dulu
dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore
hari atau malam hari. Kelemahan
pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan
terkini, karena seringkali terdapat data
transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
n Pemrosesan online
Tidak ada penundaan
pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data
selalu dalam keadaan mutakhir.
Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online
Karakteristik
|
Pemrosesan Batch
|
Pemrosesan Online
|
Pemrosesan
transaksi
|
Data
transaksi direkam, dikumpulkan, dan diurutkan, dan diproses secara periodis
|
Transaksi
diproses seketika
|
Pemutakhiran
berkas
|
Ketika
tumpukan diproses
|
Saat
transaksi diproses
|
Waktu
tanggapan
|
Beberapa jam
atau hari setelah tumpukan dikirim untuk diproses
|
Beberapa
detik setelah setiap transaksi diproses
|
Pemrosesan Hibrid
n Merupakan perpaduan antara pemrosesan batch dan online
n Model seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS (Point-of-sale).
Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi
pemrosesan lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan) dilakukan pada waktu
malam hari.
n Model seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang offline
(belum tersedia layanan komunikasi ke pusat atau komunikasi sedang terputus).
Istilah Lain-lain Tentang SPT
n CIS (customer integrated system) merupakan contoh lain hasil
pengembangan dari TPS. Sistem ini memanfaatkan teknologi yang memungkinkan
pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM dan B2C
n Istilah lain untuk CIS adalah pemrosesan interaktif
Sistem Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
n Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang
digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam
sebuah organisasi.
n SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara
koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
n Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
Istilah Lain untuk SIM
n Sistem peringatan manajemen (management
alerting system), karena sistem ini memberikan peringatan kepada pemakai
(umumnya manajemen) terhadap masalah maupun peluang (Haag, 2000)
n Sistem pelaporan manajemen
atau management reporting system (Zwass, 1998)
Karakteristik SIM (Diadaptasi dari Turban, 1998)
· Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan
yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur
operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi
· Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
· Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk
pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan
dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan
pengambilan keputusan).
Contoh
Laporan Hasil SIM
Macam Laporan SIM
n Laporan periodis
adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian,
mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
n Laporan ikhtisar
adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
n Laporan perkecualian
adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal.
Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang
dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau
keadaan yang diminta terpenuhi.
n Laporan perbandingan
adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa
dengan maksud untuk dibandingkan
Laporan SIM
n Terkadang SIM juga menyediakan laporan yang yang tergolong sebagai demand
(Ad Hoc) report, yaitu jenis laporan yang dapat diminta sewaktu-waktu dan
pemakai dapat mengatur sendiri tataletak informasi yang diperlukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar