Selasa, 15 April 2014

Bachtiar ahmad modul 1-3

TUGAS CBIS merangkum
KONSEP SISTEM INFORMASI
Semuanya mengacu pada sebuah Sistem Informasi Berbasis Komputer Yang Dirancang Untuk Mendukung Operasi, Manajemen & Fungsi Pengambilan Keputusan Suatu Organisasi.
          DIFINISI SISTEM INFORMASI
            Sebuah Sistem Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras & lunak komputer, prosedur manual, model manajemen & pengambilan keputusan dan basis data.
Dari difinisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
  1. Berbasis Komputer & Sistem Manusia / Mesin
          Berbasis komputer :
            Perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
          Sistem manusia – mesin :
            Ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memproses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia & ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem
SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
            Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system
3. MENDUKUNG OPERASI
            Informasi yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
4.PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
            Untuk dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat digunakan model-model manajemen dan pengambilan keputusan.
KOMPONEN FISIK SISTEM INFORMASI
  1. Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage, Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi, Media Komunikasi Data
  2. Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi, Dan Lai-Lainnya).
  3. Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media Penyimpanan Komputer.
  4. 4. Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
  5. 5. Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM), yang meliputi :
a.Clerical Personnel (Untuk Menangani Transaksi & Pemrosesan Data & Melakukan Inquiry = Operato);
b. KONSEP-KONSEP SISTEM INFORMASI
            Untuk memahami sistem informasi diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep : Informasi, Manusia sebagai pemroses informasi, konsep sistem, organisasi, dan manajemen, konsep pengambilan keputusan, konsep nilai suatu informasi.
KONSEP INFORMASI
            Informasi : Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima & dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level diatasnya, atau sebaliknya.
            Representasi Informasi : Pelambangan Informasi, Misalnya : Representasi Biner.
          Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
          Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion  (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
          Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. 
          Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
          Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
          Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
          Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
          Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil.
          Strutktur dasarnya:
          Direktur Sistem Informasi
           Manajer Pengembangan Sistem
          Programmer
           Manejer Komputer dan Operasi.
          Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.
Menurut Level Organisasi

KONSEP SISTEM INFORMASI
  • Difinisi Sistem Informasi:
  • Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-2x, dan pengendalian yang ditujukan untuk mndapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
·         Sistem informasi merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak baru lagi, sistem informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam berbagai organisasi. Yang relatif baru adalah penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi.
4.            KONSEP SISTEM INFORMASI      BERBASIS KOMPUTER
·         Difinisi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Merupakan sistem informasi yang menggunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data organisasi untuk keperluan personil organisasi. Komputer yang digunakan adalah komputer yang beragam, dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang kompleks.
·         Mengapa Komputer Diperlukan Dalam Mendukung Sistem Informasi
·         Mengapa Komputer Diperlukan                Dalam Mendukung Sistem Informasi ?

·         VERIFIKASI
                Komputer dapat menegecek kebenaran maupun kelayakan angka-angka menjadi input dalam suatu proses.

A.      SORTIR
                                                               i.      Komputer dapat melakukan sortir data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.
B.      TRANSMISI
                                                               i.      Komputer dapat memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain lebih cepat.
C.      PERHITUNGAN
                                                               i.      Dengan komputer perhitungan dapat dilakukan dengan cepat






KOMPONEN CBIS
Sistem informasi berbasis komputer membutuhkan beberapa komponen yaitu :
  • MASUKAN : Masukan mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan dan dapat berupa dokumen dasar.
  1. MODEL
Model terdiri dari beberapa kombinasi prosedur, logika, dan alur matematis yang akan memaniplasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkankeluaran yang diinginkan.
ELEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI
1.       KOMPONEN FISIK :
·         Perangkat Keras
·         Perangkat Lunak
·         Database
·         Prosedur Operasional  Personil       
2.        FUNGSI PENGOLAHAN :
·         Pengolahan Transaksi
·         Pemeliharaan File Induk
·         Menghasilkan Laporan
·         Melayani Inquiry
·         Menangani Aplikasi Penunjang




                                                                           




n  Sistem informasi departemen
            Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
n  Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
secara bersama-sama
n  Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
n  Sistem Informasi Dalam Perusahaan (Kroenke, 1992) Sistem informasi pribadi
n  Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system), dan
n  Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Sistem Informasi Dalam Perusahaan (Kroenke, 1992)

Jenis
Jumlah Pemakai
Perspektif
Pribadi
1
Individual
Kelompok kerja
Banyak, umumnya kurang dari 25 orang
Departemen – Pemakai berbagi perspektif yang sama
Perusahaan
Banyak, seringkali ratusan
Perusahaan – Pemakai memiliki banyak perspektif

n  Sistem informasi akuntansi (Accounting information system)
n  Sistem informasi keuangan (Finance information system)
n  Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
n  Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
n  Sistem informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
n  Sistem Informasi selain SIA adalah tergolong SIM (Hall, 2001)
n  SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk., 1997)
n  Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod, 1998)






n  SIA Sebagai Bagian SIM
 















Sistem Informasi Akuntansi
n  Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
n  Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)






Cakupan SIA


 











n  Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran
Sistem Informasi Keuangan











Sistem Informasi Manufaktur
n  Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
Sistem Informasi Manufaktur
 
























Berbagai Nama SI Manufaktur
n  ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling sederhana
n  MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
n  MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
n  JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
n  CIM (computer integrated manufacturing) merupakan suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien.
Implementasi CIM
n  Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian
n  Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan robot.
n  Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yaImplementasi CIMng lain
Implementasi CIM
 









Sistem-sistem Produksi
Sistem

Keterangan

CAD (computer-aided design

Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya)

CAE (computer-aided engineering)

Sistem yang dirancang untuk menganalis karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik dengan CAD
CAM (computer-aided manufacturing)
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan pelubangan atau pembubutan

CAPP (computer-aided -process planning)

Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
¨  produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
¨  tempat yang menjadi sasaran pemasaran
¨  promosi yang perlu dilakukan
¨  harga produk

Sistem Informasi Pemasaran
Sis












Sistem Informasi SDM
n  Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
n  Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource Management System)
n  Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai








Sistem Informasi SDM

 













n  Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada PemakaiSistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
n  Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
n  Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
n  Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
n  Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
n  Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System


SI Menurut Dukungan

Sistem
Fungsi
Pemakai
TPS
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
Orang yang memproses transaksi
MIS
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
Semua level manajemen

DSS
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi
Analis, manajer, dan profesional
EIS
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
Manajemen tingkat menengah dan atas
ES
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah
Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
OAS
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif
Staf maupun manajer







SI Menurut Dukungan (Lanjutan…)









Sistem Menurut Dukungan (Lanjutan…)
n  Sistem informasi yang mengandung karakteristik beberapa kategori  disebut sebagai sistem hibrid (Alter, 1992)
n  Sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level manajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut sebagai sistem informasi fungsional-silang (cross-functional information system) atau sistem informasi yang terintegrasi (integrated information system) (O’Brien, 1991)
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
n  Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
n  Fokus utama pada data transaksi
n  Sesuai dengan namanya,  sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
n  Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.


Model Sistem Pemrosesan Transaksi









Karakteristik SPT
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
  • Jumlah data yang diproses sangat besar
  • Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
  • Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
  • Kapasitas penyimpan (basis data) besar
  • Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
·         Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
  • Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
  • Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
  • Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
  • Memerlukan kehandalan yang tinggi
  • Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data
Contoh SPT㾽wǃDŽ
Cara Pemrosesan pada SPT
n  Pemrosesan batch
            Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau malam hari.  Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali  terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
n  Pemrosesan online
            Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.




Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online

Karakteristik
Pemrosesan Batch
Pemrosesan Online
Pemrosesan transaksi
Data transaksi direkam, dikumpulkan, dan diurutkan, dan diproses secara periodis
Transaksi diproses seketika
Pemutakhiran berkas
Ketika tumpukan diproses
Saat transaksi diproses
Waktu tanggapan
Beberapa jam atau hari setelah tumpukan dikirim untuk diproses
Beberapa detik setelah setiap transaksi diproses

Pemrosesan Hibrid
n  Merupakan perpaduan antara pemrosesan batch dan online
n  Model seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS (Point-of-sale). Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi pemrosesan lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan) dilakukan pada waktu malam hari.


n  Model seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang offline (belum tersedia layanan komunikasi ke pusat atau komunikasi sedang terputus).
Istilah Lain-lain Tentang SPT
n  CIS (customer integrated system) merupakan contoh lain hasil pengembangan dari TPS. Sistem ini memanfaatkan teknologi yang memungkinkan pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM dan B2C
n  Istilah lain untuk CIS adalah pemrosesan interaktif
Sistem Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
n  Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
n  SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
n  Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
Istilah Lain untuk SIM
n  Sistem peringatan manajemen (management alerting system), karena sistem ini memberikan peringatan kepada pemakai (umumnya manajemen) terhadap masalah maupun peluang (Haag, 2000)
n  Sistem pelaporan manajemen atau management reporting system (Zwass, 1998)





Karakteristik SIM (Diadaptasi dari Turban, 1998)
·         Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi
  • Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
  • Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan)






Contoh Laporan Hasil SIM
 








Macam Laporan SIM
n  Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
n  Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
n  Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
n  Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan
Laporan SIM

n  Terkadang SIM juga menyediakan laporan yang yang tergolong sebagai demand (Ad Hoc) report, yaitu jenis laporan yang dapat diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat mengatur sendiri tataletak informasi yang diperlukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar