PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sebuah Sistem
Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras & lunak komputer, prosedur manual,
model manajemen & pengambilan keputusan dan basis data.
Istilah Sistem Informasi
- Manajemen Informasi Sistem
- Informasi Proses Sistem
- Informasi Desain Sistem
- Informasi System
KOMPONEN FISIK SISTEM INFORMASI
- Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage, Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi, Media Komunikasi Data
- Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi, Dan Lai-Lainnya).
- 3. Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media Penyimpanan Komputer.
- Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
- Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM), yang meliputi :
a.
Clerical Personnel (Untuk Menangani Transaksi
& Pemrosesan Data & Melakukan Inquiry = Operato);
b.
Fisrt Level Manager : Untuk Mengelola
Pemrosesan Data Didukung Dengan Perencanaan, Penjadwalan, Identifikasi Situasi
Out-Of-Control & Pengambilan Keputusan Level Menengah Ke Bawah.
c.
Staff Specialist : Digunakan Untuk Analisis
Untuk Perencanaan & Pelaporan.
d.
Management : Untuk Pembuatan Laporan Berkala,
Permintaan Khusus, Analisis Khusus, Pendukung Identifikasi Masalah &
Peluang, Pendukung Analisis Pengambilan Keputusan Level Atas.
KONSEP INFORMASI
Informasi : Data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima & dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada
suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.
•
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan
atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan
file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur
manajemen organisasi personil.
•
Strutktur dasarnya:
•
Direktur Sistem Informasi
•
Manajer Pengembangan Sistem
•
Programmer
•
Manejer Komputer dan Operasi.
•
Variasi struktur manajemen sangat tergantung
pada Managerial Efficiency vs User Service.
Sist. Informasi Akuntansi & Sist. Informasi Manajemen
Menurut Level Organisasi
n Sistem
informasi departemen
Sistem informasi
yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
n Sistem informasi
perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
secara bersama-sama
n Sistem
informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
Jenis
|
Jumlah Pemakai
|
Perspektif
|
Pribadi
|
1
|
Individual
|
Kelompok kerja
|
Banyak, umumnya kurang dari 25 orang
|
Departemen – Pemakai berbagi perspektif yang sama
|
Perusahaan
|
Banyak, seringkali ratusan
|
Perusahaan – Pemakai memiliki banyak perspektif
|
Sistem Informasi Fungsional
n Sistem
informasi akuntansi (Accounting information system)
n Sistem
informasi keuangan (Finance information system)
n Sistem
informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
n Sistem
informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
n Sistem
informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
Sistem
Informasi Akuntansi
Kumpulan
sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi (Bodnar
dan Hopwood, 1993)
Subsistem
khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun,
memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas,
dkk., 1997
Sistem
Informasi Keuangan
Sistem
informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian
Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus
kas (cash flow) dan informasi pembayaran
Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem yang
digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang
terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang
atau jasa
Berbagai Nama
SI Manufaktur
n ROP (reorder point),
yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik
pemesanan kembali (reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur
yang paling sederhana
n MRP (meterial requirements planning),
yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai
bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
n MRP II (material resource planning),
yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi
pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol
mesin dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil
sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
n JIT (Just-in-time), yakni suatu
pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam
keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat
diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
n CIM (computer integrated manufacturing)
merupakan suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan
proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi secara efisien.
Sistem-sistem
Produksi
Sistem
|
Keterangan
|
CAD (computer-aided
design)
|
Sistem yang
menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat
terbang, dan sebagainya)
|
CAE (computer-aided
engineering)
|
Sistem yang
dirancang untuk menganalis karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk
mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan
tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam
beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik dengan CAD
|
CAM
(computer-aided manufacturing)
|
Sistem
berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi.
Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan
pelubangan atau pembubutan
|
CAPP
(computer-aided -process planning)
|
Sistem yang
digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit
suatu komponen
|
Sistem
Informasi Pemasaran
n Sistem informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi pemasaran.
n Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran
pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
¨ produk (barang dan jasa) yang perlu
ditawarkan
¨ tempat yang menjadi sasaran pemasaran
¨ promosi yang perlu dilakukan
¨ harga produk
Sistem
Informasi SDM
n Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut
HRIS
n Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human
Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource
Management System)
n Sistem informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan
pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai
SI Menurut
Dukungan
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai
|
TPS
|
Menghimpun
dan menyimpan informasi transaksi
|
Orang yang
memproses transaksi
|
MIS
|
Mengonversi
data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola
organisasi dan memantau kinerja
|
Semua level
manajemen
|
DSS
|
Membantu
pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk
menganalisa informasi
|
Analis,
manajer, dan profesional
|
EIS
|
Menyediakan
informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan
eksekutif menjadi ahli analisis
|
Manajemen
tingkat menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan
pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah
|
Orang yang
hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan
fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat
dilakukan secara efisien dan efektif
|
Staf maupun
manajer
|
Sistem
Pemrosesan Transaksi (SPT)
n Sistem informasi yang pertama
kali diimplementasikan
n Fokus utama pada data transaksi
n Sesuai dengan namanya,
sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan
memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi.
n Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem
pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit
atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
Cara
Pemrosesan pada SPT
n Pemrosesan batch
Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian
diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau
malam hari. Kelemahan pemrosesan batch
adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena
seringkali terdapat data transaksi yang
terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
n Pemrosesan online
Tidak ada penundaan pemrosesan.
Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam
keadaan mutakhir.
Perbedaan
Pemrosesan Batch dan Online
Karakteristik
|
Pemrosesan
Batch
|
Pemrosesan
Online
|
Pemrosesan
transaksi
|
Data
transaksi direkam, dikumpulkan, dan diurutkan, dan diproses secara periodis
|
Transaksi
diproses seketika
|
Pemutakhiran
berkas
|
Ketika
tumpukan diproses
|
Saat
transaksi diproses
|
Waktu
tanggapan
|
Beberapa
jam atau hari setelah tumpukan dikirim untuk diproses
|
Beberapa
detik setelah setiap transaksi diproses
|
Sistem
Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
n Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan
informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.
n SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja,
memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
n Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan
transaksi
Karakteristik
SIM
- Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan
yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur
operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
Menyediakan
laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi
tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat
kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan
Macam Laporan
SIM
n Laporan periodis adalah
laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan,
bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
n Laporan ikhtisar adalah
laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
n Laporan perkecualian adalah
laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai
contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari
pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau
keadaan yang diminta terpenuhi.
n Laporan perbandingan adalah
laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan
maksud untuk dibandingkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar