NAMA : TUTUT LESTARI (13.230.0135)
tugas CBIS
modul 1 sampai 3
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI
Istilah Sistem Informasi
1.
Manajemen
Informasi Sistem
2.
Informasi
Proses Sistem
3.
Informasi
Desain Sistem
4.
Informasi
System
DIFINISI SISTEM INFORMASI
Sebuah Sistem Terintegrasi,
Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem ini
memanfaatkan perangkat keras & lunak komputer, prosedur manual, model
manajemen & pengambilan keputusan dan basis data.
Dari difinisi di atas
terdapat beberapa kata kunci :
1. Berbasis Komputer & Sistem Manusia / Mesin
•
Berbasis
komputer :
Perancang
harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
•
Sistem manusia
– mesin :
Ada interaksi
antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memproses
informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia & ada proses yang
terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem
2. SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
Adanya
penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base
manajemen system
3. MENDUKUNG OPERASI
Informasi yang
diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
4.PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN & PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Untuk dapat
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat digunakan model-model manajemen
dan pengambilan keputusan.
KOMPONEN FISIK SISTEM INFORMASI
1. Perangkat
Keras Komputer : CPU, Storage, Perangkat Input/Output, Terminal Untuk
Interaksi, Media Komunikasi Data
2. Perangkat
Lunak Komputer : Perangkat Lunak Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya,
Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi
(Aplikasi Akuntansi, Dan Lai-Lainnya).
3.
Basis Data :
Penyimpanan Data Pada Media Penyimpanan Komputer.
4.
Prosedur :
Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
5.Personil Untuk
Pengelolaan Operasi (SDM), yang meliputi :
6.Staff
Specialist : Digunakan Untuk Analisis Untuk Perencanaan & Pelaporan.
KONSEP-KONSEP SISTEM INFORMASI
Untuk memahami sistem informasi diperlukan
pemahaman tentang konsep-konsep : Informasi, Manusia sebagai pemroses
informasi, konsep sistem, organisasi, dan manajemen, konsep pengambilan
keputusan, konsep nilai suatu informasi.
Informasi = input – proses - output
KONSEP INFORMASI
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi penerima & dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada suatu proses transformasi data
menjadi suatu informasi.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan
data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang
memerlukan.
Representasi Informasi : Pelambangan Informasi, Misalnya : Representasi
Biner.
•
Kualitas informasi : biasa terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan koreksi data,
kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidakberfungsian
sistem.
•
Umur informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi
penggunanya. Ada condition informasion (titik waktu tertentu) dan
operating information (perubahan pada suatu range waktu).
HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
· Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem
informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena
itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem
informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu
struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang
diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
· Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan
pengambilan keputusan.
· Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan.
· Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan
pengambilan keputusan.
· Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
· Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan
struktur manajemen organisasi personil.
· Strutktur dasarnya:
· Direktur Sistem Informasi
· Manajer Pengembangan Sistem
· Programmer
· Manejer Komputer dan Operasi.
· Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial
Efficiency vs User Service.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-2x, dan pengendalian yang ditujukan untuk mndapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi merupakan suatu sistem penghasil
informasi yang tidak baru lagi, sistem informasi yang telah dikembangkan dan
digunakan dalam berbagai organisasi. Yang relatif baru adalah penggunaan komputer
untuk mendukung sistem informasi.
KONSEP SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Difinisi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Merupakan sistem informasi yang menggunakan komputer
untuk menyimpan dan mengolah data organisasi untuk keperluan personil
organisasi. Komputer yang
digunakan adalah komputer yang beragam, dari komputer yang sangan sederhana
hingga komputer yang kompleks.
VERIFIKASI
Komputer
dapat menegecek kebenaran maupun kelayakan angka-angka menjadi input dalam
suatu proses.
1.
SORTIR
Komputer
dapat melakukan sortir data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan
cepat.
1.
TRANSMISI
Komputer
dapat memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain lebih cepat.
1.
PERHITUNGAN
Dengan
komputer perhitungan dapat dilakukan dengan cepat.
Sistem
informasi berbasis komputer membutuhkan beberapa komponen yaitu :
v
MASUKAN :
Masukan
mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan dan dapat berupa dokumen
dasar.
1.
MODEL
Model
terdiri dari beberapa kombinasi prosedur, logika, dan alur matematis yang akan
memaniplasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
tertentu untuk menghasilkankeluaran yang diinginkan.
2.
KELUARAN
Produk
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokmentasi yang berguna untuk semua tingkatan
menajemen serta semua pemakai sistem.
3.
TEKNOLOGI
Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
4.
BASIS DATA
(DATABASE)
Basis
data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya,
tersimpan didalam perangkat keras komputer dan diperlukan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
Data/file
perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut.
5.
KENDALI
Banyak
hal yang dapat merusak sistem informasi, misalnya : kecurangan, kegagalan pada
sistem itu sendiri, kesalahan, sabotase, dan sebagainya.
ELEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI
1. KOMPONEN FISIK :
1. KOMPONEN FISIK :
·
Perangkat
Keras
·
Perangkat
Lunak
·
Database
·
Prosedur
Operasional
·
Personil
2. FUNGSI PENGOLAHAN :
·
Pengolahan
Transaksi
·
Pemeliharaan
File Induk
·
Menghasilkan
Laporan
·
Melayani
Inquiry
·
Menangani
Aplikasi Penunjang
Menurut Level Organisasi
· Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
· Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
· Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
· Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
· Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
· Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
w
Sistem informasi pribadi
w
Sistem informasi kelompok kerja (workgroup
information system), dan
w
Sistem informasi perusahaan (enterprise information
system)
jenis
|
Jumlah pemakai
|
perspektif
|
Pribadi
|
1
|
individual
|
Kelompok kerja
|
Banyak,umumnya kurang dari 25 org
|
Departemen –
Pemakai berbagi perspektif yang sama
|
perusahaan
|
Banyak,seringkali ratusan
|
Perusahaan –
Pemakai memiliki banyak perspektif
|
Sistem Informasi Fungsional
w
Sistem informasi akuntansi (Accounting information
system)
w
Sistem informasi keuangan (Finance information
system)
w
Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production
information system)
w
Sistem informasi pemasaran (Marketing information
system atau MKIS)
w
Sistem informasi SDM (Human resources information
system atau HRIS)
SIA Sebagai Bagian
SIM
Sistem
Informasi Akuntansi
n
Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
n
Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang
tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang
berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
Sistem
Informasi Keuangan
n
Sistem informasi yang menyediakan informasi pada
fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan
perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi
pembayaran
Sistem
Informasi Manufaktur
n
Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi,
yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa
Implementasi
CIM
n
Menyederhanakan proses
produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting
untuk pengotomasian dan pengintegrasian
n
Mengotomasikan proses-proses
produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan
robot.
n
Mengintegrasikan seluruh
proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi,
dan teknologi informasi yang lain
Sistem
Informasi Pemasaran
n
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi pemasaran.
n
Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran
pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
¨
produk (barang dan
jasa) yang perlu ditawarkan
¨
tempat yang menjadi
sasaran pemasaran
¨
promosi yang perlu
dilakukan
¨
harga produk
Sistem
Informasi SDM
n
Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut
HRIS
n
Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human
Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource
Management System)
n
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan
pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai .
Sistem
Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
◦
Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
◦
Sistem
Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
◦
Sistem Otomasi
Perkantoran (Office Automation System / OAS)
◦
Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
◦
Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
◦
Sistem Pendukung
Kelompok (Group Support System atau GSS)
◦
Sistem
Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
SI
MENURUT DUKUNGAN
SI Menurut Dukungan
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai
|
TPS
|
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
|
Orang yang memproses transaksi
|
MIS
|
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna
untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
|
Semua level manajemen
|
DSS
|
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau
perangkat untuk menganalisa informasi
|
Analis, manajer, dan profesional
|
EIS
|
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa
mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
|
Manajemen tingkat menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu
pemecahan masalah
|
Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga
pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif
|
Staf maupun manajer
|
SI
MENURUT DUKUNGAN (LANJUTAN..)
n
Sistem informasi yang mengandung karakteristik
beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid (Alter, 1992)
n
Sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan
informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level manajemen
dan fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut
sebagai sistem informasi
fungsional-silang (cross-functional information system) atau sistem informasi yang terintegrasi (integrated
information system)
(O’Brien, 1991)
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
◦
Sistem
informasi yang pertama kali
diimplementasikan
◦
Fokus utama pada data transaksi
◦
Sesuai dengan namanya,
sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan
memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan
bagian dari transaksi.
◦
Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem
pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit
atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
Karakteristik SPT
- Jumlah data yang diproses sangat besar
- Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
- Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
- Kapasitas penyimpan (basis data) besar
- Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
- Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
- Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
- Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
- Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
- Memerlukan kehandalan yang tinggi
- Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data
Cara Pemrosesan pada SPT
n
Pemrosesan batch
Transaksi
ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya
pada waktu sore hari atau malam hari.
Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah
dalam keadaan terkini, karena seringkali
terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis
data.
n
Pemrosesan online
Tidak
ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan
demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online
Karakteristik
|
Pemrosesan Batch
|
Pemrosesan Online
|
Pemrosesan transaksi
|
Data transaksi direkam, dikumpulkan,
dan diurutkan, dan diproses secara periodis
|
Transaksi diproses seketika
|
Pemutakhiran berkas
|
Ketika tumpukan diproses
|
Saat transaksi diproses
|
Waktu tanggapan
|
Beberapa jam atau hari
setelah tumpukan dikirim untuk diproses
|
Beberapa detik setelah
setiap transaksi diproses
|
Pemrosesan Hibrid
n
Merupakan perpaduan antara pemrosesan batch dan
online
n
Model seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS (Point-of-sale).
Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi
pemrosesan lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan) dilakukan pada waktu
malam hari.
n
Model seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang
offline (belum tersedia layanan komunikasi ke pusat atau komunikasi
sedang terputus).
Istilah Lain-lain Tentang SPT
n CIS (customer
integrated system) merupakan contoh lain hasil pengembangan dari TPS. Sistem ini memanfaatkan teknologi yang
memungkinkan pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM dan
B2C
n Istilah lain untuk CIS
adalah pemrosesan interaktif
Sistem Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
n Sistem informasi yang
digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
n SIM menghasilkan
informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan
informasi untuk operasi organisasi.
n Umumnya SIM mengambil
data dari sistem pemrosesan transaksi
Karakteristik SIM
- Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
- Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).
Laporan SIM
Terkadang SIM juga menyediakan laporan
yang yang tergolong sebagai demand (Ad Hoc) report, yaitu jenis laporan
yang dapat diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat mengatur sendiri tataletak
informasi yang diperlukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar