Cara – cara dalam
merekrut pegawai baru
• Applicant yang datang melalui iklan di koran, sangat beragam, surat lamaran yang masuk bertumpuk-tumpuk dan proses penyeleksiannya lebih sulit dan merepotkan. Prioritas penyeleksian adalah pengalaman kerja.
• Campus Hiring yang diminati oleh para fresh graduates hanya cocok untuk posisi staff seperti marketing (account officer) karena tidak adanya pengalaman kerja. Prioritas penyeleksian adalah pada prestasi akademis, dengan IPK 2,75 ke atas. Sekalipun demikian, perusahaan harus membuang banyak biaya sampai mereka siap pakai dan produktif (biaya training, gaji sementara ditraining, waktu yang terbuang). Keuntungannya adalah mereka mau menerima gaji lebih rendah karena tidak berpengalaman.
• Relokasi karyawan/promosi tidak ada biaya yang dikeluarkan, perusahaan mendapatkan orang yang sudah dikenal reputasinya, dan pasti memuaskan karena dianggap mampu untuk posisi yang baru. Namun demikian akan terjadi kekosongan posisi lama yang tetap harus diisi.
• Referensi dari karyawan juga memuaskan, karena jaminannya adalah nama baik karyawan itu sendiri . Apabila perusahaan puas dengan orang yang direferensikan maka perusahaan akan memberikan uang jasa kepada karyawan tersebut sebagai penghargaan.
• Pencarian kandidat melalui head hunter memberikan kepuasan yang paling besar karena sekalipun biaya yang dikeluarkan besar, namun orang yang didapat benar-benar memenuhi apa yang diinginkan.
Tahap-Tahap Perekrutan
a. Interview kuatifikasi Pelamar
b. Melaksanakan Interview Pendahuluan
c. Melaksanakan Tes
d. Melaksanakan Interview untuk seleksi
e. Melihat Referensi
f. Melakukan Penawaran Kerja
g. Melaksanakan Tes Fisik
b. Melaksanakan Interview Pendahuluan
c. Melaksanakan Tes
d. Melaksanakan Interview untuk seleksi
e. Melihat Referensi
f. Melakukan Penawaran Kerja
g. Melaksanakan Tes Fisik
Subsistem tunjangan
selama bekerja pastilah memerlukan tunjangan yang pastinya
akan membuat pekerja merasa dihargai, dengan memberikan gaji tiap bulannya,
lalu pemberian penghargaan juga kompensasi eksekutif, dan terkadang, pemberian
bonus bagi yang kehadirannya selalu lengkap tanpa ada alasan.Tunjangan pasti ada pada setiap perusahaan atau organisasi dll, biasa di berikan kepada karyawan,pekerja,pegawai yg rajin & yg sudah lama bekerja dan bisa juga bagi seluruh karyawan ataupun pekerja tanpa terkecuali.
Contoh:
PNS: mendapat tunjangan seumur hidub , selama dia masih mengabdi ataupun sudah pensiun. Dan mendapatkan kendaraan pribadi untuk kerja dari pemerintah tetpai bukan untuk Hak milik.
Karyawan: mendapatkan biaya tambahan apabila jam kerjanya di lebihkan ( Lembur) dan mendapatkan kenaikan gaji bila kerjaan yg di lakukan memuaskan.
Pegawai toko: mendapatkan uang dan bingkisan dari pemilik toko ketika akan lebaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar