NIM : 13.230.0135
SISTEM INFORMASI SDM
SUBSISTEM PENGGAJIAN
SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.
PERSADA (KOPINDOSAT)
YOGYAKARTA
Pengertian Sistem Penggajian
Menurut Mulyadi
(1993: 373), gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan ataupegawai pada perusahaan, yang dibayarkan secara
tetap setiap periodenya. Menurut Soemarso (1993:377), gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas administrasi dari
pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan. Menurut Bodnar
(2005: 373) dalam suatu organisasi besar, penggajian merupakan salah satu
faktor penunjang keberhasilan operasi perusahaan dengan perubahanperubahan asumsi
terutama dalam decade terakhir. Dengan adanya perubahan aturan dan tingkat
potongan pajak dari pemerintah, sehingga sistem penggajian tersebut juga berubah
seiring perubahan yang terjadi. Apabila terus berlanjut, system penggajian
tersebut tidak akan berumur panjang, maka untuk mengatasi strategi yang
digunakan adalah dengan membuat garis besar dalam prosedur penggajian dan pembahasan
mengenai factor yang berpengaruh dalam perhitungan penggajian.
Proses penggajian meliputi pengurangan
pajak, potongan tertentu, laporan kepada pemerintah dan persyaratan untuk
kepegawaian lainnya. Hubungan yang baik sangat diperlukan dalam hubungannya
antara pegawai atau karyawan dengan pemberi kerja, sehingga diperlukan sistem
yang efisien dan efektif.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian menurut Mulyadi
(1993:389) adalah sebagai berikut :
1. Prosedur
pencatatan waktu hadir
2. Prosedur
pembuat daftar gaji
3. Prosedur
distribusi daftar gaji
4. Prosedur
pembayaran gaji
Penggajian merupakan
hal yang penting karena terdiri dari beberapa alasan:
a. Karyawaan
sangat sensitive terhadap kesalahan – kesalahan dalam penggajian atau hal – hal
yang tidak
wajar. Untuk mempertahankan moral karyawan yang tinggi perusahaan harus
membayar gaji
yang akurat dan tepat waktu .
b. Penggajian
merupakan hal yang di atur oleh peraturan pemerintah
c. Penggajian
serta pajak gaji dan upah yang berkaitan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap laba
bersih sebagian perusahaan, walaupun jumlah beban seperti itu sangat bervariasi.
PENGERTIAN GAJI/UPAH/KOMPENSASI
Gaji merupakan
hal yang sangat penting selain kesejahteraan karyawan yang lain karena
besarnya gaji
dapat memepengaruhi sampai sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan hidup
karyawan
seperti untuk membeli makanan, pakaian, sewa rumah, uang sekolah, hiburan dan
keperluankeperluan
sosial lainnya.
Adapun
pengertian kompensasi disini tidak sama dengan upah, upah adalah salah satu perwujudan
nyata dari pemberian kompensasi, dan mungkin bagi perusahaan upah adalah salah satu
perwujudan dari kompensasi yang diberikan paling besar kepada tenaga kerja yang
merupakan salah satu unsure dalam perusahaanya. Pengertian selain terdiri dari upah,
dapat pula berupa tunjangan innatura, fasilitas seragam, dan sebagainya yang
dapat dinilai dengan uang, serta bertendesi diberikan secara tetap. Oleh karena
itu apabila perusahaan pada suatu saat mengadakan rekreasi dengan para tenaga
kerjanya maka uang untuk alokasi rekreasi tersebut bukan merupakan kompensasi.
Jadi
kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada
para tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga
dan pikiran demi kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(Drs. B. Siswanto Sastrohadiwiryo, 2003:181)
Sedangkan
menurut UU No.13 Pasal 1:30, upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh
yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau
peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Upah biasanya
dibedakan dengan gaji yang dibayarkan kepada pemimpinpemimpin, pengawas pengawas
tata usaha dan pegawai kantor serta para manajer lainnya. Gaji umum
tingkatannya dianggap lebih tinggi dari pada pembayaran kepada pekerja upahan.
Adanya atau
anggapan bahwa gaji selalu mengandung tingkat penbayaran yang lebih tinggi dari
pada upah hanya dapat dibenarkan pada masamasa yang telah lampau. Karena sekarang
banyak pegawai jamjaman yang tiap minggunya, tiap bulan atau tiap tahunnya menerima
pembayaran yang lebih banyak daripada pegawai tata usaha.
Ahli ahli
manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang organisasinya
sebagai suatu sistem. Jadi sistem merupakan sekelompok elemenelemen yang
terintegrasi dangan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu
organisasi sperti perusahaan atau suatu area fungsional cocok dengan definisi
ini. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya dan sumber daya tersebut
bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik
atau manajemen.
Tunjangan adalah unsurunsur
balas jasa yang diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan
individual dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan kepada
karyawan dimaksud agar dapat
menimbulkan/meningkatkan semangat kerja dan kegairahan bagi para karyawan.
Secara umum dapatlah dikatakan, bahwa komponen gaji yang diterima seseorang,
pada umumnya terdiri atas : Gaji Pokok + Aneka Tunjangan – Aneka Potongan
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TINGGI RENDAHNYA GAJI/UPAH
Pemberian upah
yang adil ini penting sekali dan perlumendapat perhatian dari tiaptiap
perusahaan
Karena umumnya para pegawai menganggap, bahwa perbedaan upah merupakan suatu
status social dalam perusahaan, dimana mereka bekerja. Istilah adil berarti
bukan saja adil bagi masing masing pegawai terhadap pegawaipegawai
lainnya,
berhubung dengan sulitnya pekerjaan dan beratnya tanggung jawab, tetapi juga
adil bagi instansi/perusahaan yang bersangkutan.
METODE PEMBAYARAN GAJI
Kirakira pada
tahun 1920an di Amerika Serikat diadakan perubahan besar dalam metode
pembayaran upah. Sebelum gerakan “scientific management” yang dipelopori oleh
Fredrick W. Taylor, metode pembayaran upah umumnya berupa pembayaran
berdasarkan lamanya hari kerja. Taylor dan pengikutpengikutnya mempunyai
keyakinan, bahwa pekerja
akan
memperoleh hasil yang lebih banyak, apabila kepadanya diberi insentif.
Sehubungan
dengan itu
maka pembayaran kepada pekerja akan ditambah seimbang dengan hasil sebagai
akibat dari
tambahan.
Metode pembayaran upah dan gaji dibagi dalam 2 golongan
besar :
1. pembayaran
atas dasar waktu : jam,harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
2. Pembayaran
atas dasar hasil : tiap potong atau tiap kesatuan hasil kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar