Nama:MUBARAK A.A
Nim:13.230.0143
tugas CBIS
modul 1 sampai 3
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI
Istilah Sistem Informasi
1.
Manajemen Informasi Sistem
2.
Informasi Proses Sistem
3.
Informasi Desain Sistem
4.
Informasi System
DIFINISI SISTEM INFORMASI
Sebuah Sistem
Terintegrasi, Sistem Manusia-Mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras & lunak komputer, prosedur manual,
model manajemen & pengambilan keputusan dan basis data.
Dari difinisi di
atas terdapat beberapa kata kunci :
1.
Berbasis Komputer
& Sistem Manusia / Mesin
• Berbasis komputer
:
Perancang
harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
• Sistem manusia –
mesin :
Ada
interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk
memproses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia & ada
proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu
prosedur/manual sistem
2. SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI
Adanya
penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base
manajemen system
3. MENDUKUNG OPERASI
Informasi
yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
4.PEMANFAATAN MODEL MANAJEMEN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Untuk
dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat digunakan model-model
manajemen dan pengambilan keputusan.
KOMPONEN FISIK SISTEM INFORMASI
1.
Perangkat Keras Komputer : CPU, Storage,
Perangkat Input/Output, Terminal Untuk Interaksi, Media Komunikasi Data
2.
Perangkat Lunak Komputer : Perangkat Lunak
Sistem (Sistem Operasi & Utilitinya, Perangkat Lunak Umum Aplikasi (Bahasa
Pemrograman), Perangkat Lunak Aplikasi (Aplikasi Akuntansi, Dan Lai-Lainnya).
3.
Basis Data : Penyimpanan Data Pada Media
Penyimpanan Komputer.
4.
Prosedur : Langkah-Langkah Penggunaan Sistem.
5.Personil Untuk Pengelolaan Operasi (SDM),
yang meliputi :
6.Staff Specialist : Digunakan Untuk Analisis
Untuk Perencanaan & Pelaporan.
KONSEP-KONSEP SISTEM
INFORMASI
Untuk memahami sistem
informasi diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep : Informasi, Manusia
sebagai pemroses informasi, konsep sistem, organisasi, dan manajemen, konsep
pengambilan keputusan, konsep nilai suatu informasi.
Informasi = input –
proses - output
KONSEP
INFORMASI
Informasi adalah data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima & dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada
suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.
Data merupakan raw
material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif
tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan.
Representasi Informasi
: Pelambangan Informasi, Misalnya : Representasi Biner.
•
Kualitas informasi : biasa terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan
atau data tidak terproses, kesalahan koreksi data, kesalahan file
histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidakberfungsian sistem.
•
Umur informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi
memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (titik
waktu tertentu) dan operating information (perubahan pada suatu range waktu).
HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
· Pada bagian 1
sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah
personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem
informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang
dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem
informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu
bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level
manajemennya.
· Manajemen Level
Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level
Menengah: untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level
Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
· Operator: untuk
pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
· Untuk
pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen
organisasi personil.
· Strutktur
dasarnya:
· Direktur Sistem
Informasi
· Manajer
Pengembangan Sistem
· Programmer
· Manejer
Komputer dan Operasi.
· Variasi
struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User
Service.
KONSEP SISTEM
INFORMASI
Sistem Informasi
merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-2x, dan pengendalian yang
ditujukan untuk mndapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Sistem informasi
merupakan suatu sistem penghasil informasi yang tidak baru lagi, sistem
informasi yang telah dikembangkan dan digunakan dalam berbagai organisasi. Yang
relatif baru adalah penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi.
KONSEP SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Difinisi Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Merupakan sistem
informasi yang menggunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data
organisasi untuk keperluan personil organisasi. Komputer yang digunakan adalah
komputer yang beragam, dari komputer yang sangan sederhana hingga komputer yang
kompleks.
VERIFIKASI
Komputer dapat menegecek kebenaran
maupun kelayakan angka-angka menjadi input dalam suatu proses.
1.
SORTIR
Komputer dapat melakukan sortir data
ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.
1.
TRANSMISI
Komputer dapat memindahkan data dari
suatu tempat ke tempat lain lebih cepat.
1.
PERHITUNGAN
Dengan komputer perhitungan dapat
dilakukan dengan cepat.
Sistem informasi berbasis komputer membutuhkan
beberapa komponen yaitu :
v MASUKAN :
Masukan mewakili data yang masuk
kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan dan dapat berupa dokumen dasar.
1.
MODEL
Model terdiri dari beberapa
kombinasi prosedur, logika, dan alur matematis yang akan memaniplasi data input
dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk
menghasilkankeluaran yang diinginkan.
2.
KELUARAN
Produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokmentasi yang
berguna untuk semua tingkatan menajemen serta semua pemakai sistem.
3.
TEKNOLOGI
Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
4.
BASIS DATA (DATABASE)
Basis data merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan didalam perangkat
keras komputer dan diperlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data/file perlu disimpan didalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
5.
KENDALI
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, misalnya : kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, kesalahan,
sabotase, dan sebagainya.
ELEMEN OPERASIONAL
SISTEM INFORMASI
1. KOMPONEN FISIK :
1. KOMPONEN FISIK :
·
Perangkat Keras
·
Perangkat Lunak
·
Database
·
Prosedur Operasional
·
Personil
2. FUNGSI PENGOLAHAN :
·
Pengolahan Transaksi
·
Pemeliharaan File
Induk
·
Menghasilkan Laporan
·
Melayani Inquiry
·
Menangani Aplikasi
Penunjang
Menurut Level Organisasi
· Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
· Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
· Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
· Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
· Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
· Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
w Sistem informasi pribadi
w Sistem informasi kelompok kerja (workgroup
information system), dan
w Sistem informasi perusahaan (enterprise
information system)
jenis
|
Jumlah pemakai
|
perspektif
|
Pribadi
|
1
|
individual
|
Kelompok kerja
|
Banyak,umumnya
kurang dari 25 org
|
Departemen –
Pemakai berbagi perspektif yang sama
|
perusahaan
|
Banyak,seringkali
ratusan
|
Perusahaan –
Pemakai memiliki banyak perspektif
|
Sistem Informasi Fungsional
w Sistem informasi akuntansi (Accounting
information system)
w Sistem informasi keuangan (Finance
information system)
w Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production
information system)
w Sistem informasi pemasaran (Marketing
information system atau MKIS)
w Sistem informasi SDM (Human resources information
system atau HRIS)
SIA
Sebagai Bagian SIM
Sistem
Informasi Akuntansi
n Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
n Subsistem khusus dari sistem informasi
manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan
informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
|
Sistem
Informasi Keuangan
n Sistem informasi yang menyediakan informasi
pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan
perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi
pembayaran
Sistem
Informasi Manufaktur
n Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi
produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
n ROP (reorder point), yakni suatu
sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali
(reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling
sederhana
n MRP (meterial requirements planning), yakni suatu
sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang
diperlukan dalam proses produksi
n MRP II (material resource planning), yakni suatu
sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel
kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam
bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil sediaan
dan memperkerjakan mesin secara efektif.
n JIT (Just-in-time), yakni suatu
pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam
keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat
diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
n CIM (computer integrated manufacturing) merupakan
suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses
manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
secara efisien.
Implementasi
CIM
n Menyederhanakan proses produksi,
perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk
pengotomasian dan pengintegrasian
n Mengotomasikan proses-proses
produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan
robot.
n Mengintegrasikan seluruh proses
produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan
teknologi informasi yang lain
Sistem
Informasi Pemasaran
n Sistem informasi yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
n Mendukung keputusan yang berkaitan dengan
bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
¨ produk (barang dan
jasa) yang perlu ditawarkan
¨ tempat
yang
menjadi sasaran pemasaran
¨ promosi
yang
perlu dilakukan
¨ harga produk
Sistem
Informasi SDM
n Sistem informasi sumber daya manusia biasa
disebut HRIS
n Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS
(Human Resource Management Information System) dan HRMS (Human
Resource Management System)
n Sistem informasi yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan
pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai .
Sistem
Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
◦
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction
Processing System atau TPS)
◦
Sistem Informasi Manajemen (Management
Infromation System atau MIS)
◦
Sistem Otomasi Perkantoran (Office
Automation System / OAS)
◦
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support
System atau DSS)
◦
Sistem Informasi Eksekutif (Executive
Infromation System atau EIS)
◦
Sistem Pendukung Kelompok (Group Support
System atau GSS)
◦
Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent
Support System atau ISS).
SI
MENURUT DUKUNGAN
SI Menurut Dukungan
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai
|
TPS
|
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
|
Orang yang memproses transaksi
|
MIS
|
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna
untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
|
Semua level manajemen
|
DSS
|
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau
perangkat untuk menganalisa informasi
|
Analis, manajer, dan profesional
|
EIS
|
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa
mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
|
Manajemen tingkat menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu
pemecahan masalah
|
Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga
pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif
|
Staf maupun manajer
|
SI
MENURUT DUKUNGAN (LANJUTAN..)
n Sistem informasi yang mengandung karakteristik
beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid (Alter, 1992)
n Sistem informasi yang dirancang untuk
menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level
manajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan
transaksi disebut sebagai sistem
informasi fungsional-silang (cross-functional information system)
atau sistem informasi yang terintegrasi
(integrated information system) (O’Brien, 1991)
Sistem
Pemrosesan Transaksi (SPT)
◦
Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
◦
Fokus utama pada data transaksi
◦
Sesuai
dengan namanya, sistem informasi ini
digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta
kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
◦
Contoh
yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus
dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Karakteristik
SPT
- Jumlah data yang diproses sangat besar
- Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
- Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
- Kapasitas penyimpan (basis data) besar
- Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
- Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
- Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
- Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
- Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
- Memerlukan kehandalan yang tinggi
- Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data
Cara
Pemrosesan pada SPT
n Pemrosesan
batch
Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian
diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau
malam hari. Kelemahan pemrosesan batch
adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena
seringkali terdapat data transaksi yang
terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
n Pemrosesan
online
Tidak ada penundaan pemrosesan.
Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam
keadaan mutakhir.
Perbedaan
Pemrosesan Batch dan Online
Karakteristik
|
Pemrosesan Batch
|
Pemrosesan Online
|
Pemrosesan transaksi
|
Data transaksi direkam, dikumpulkan, dan diurutkan,
dan diproses secara periodis
|
Transaksi diproses seketika
|
Pemutakhiran berkas
|
Ketika tumpukan diproses
|
Saat transaksi diproses
|
Waktu tanggapan
|
Beberapa jam atau hari setelah tumpukan dikirim
untuk diproses
|
Beberapa detik setelah setiap transaksi diproses
|
Pemrosesan
Hibrid
n Merupakan perpaduan antara pemrosesan batch
dan online
n Model seperti ini dijumpai pada beberapa
sistem POS (Point-of-sale). Data dimasukkan seketika ke dalam komputer
ketika transaksi terjadi, tetapi pemrosesan lebih lanjut (misalnya pemutakhiran
ke sediaan) dilakukan pada waktu malam hari.
n Model seperti ini juga sering dilakukan pada
bank yang offline (belum tersedia layanan komunikasi ke pusat atau
komunikasi sedang terputus).
Istilah Lain-lain
Tentang SPT
n CIS (customer integrated system) merupakan
contoh lain hasil pengembangan dari TPS.
Sistem ini memanfaatkan teknologi yang memungkinkan pelanggan dapat
melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM dan B2C
n
Istilah lain untuk CIS
adalah pemrosesan interaktif
Sistem Informasi
Manajemen (SIM atau MIS)
n Sistem informasi yang
digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
n SIM menghasilkan
informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan
informasi untuk operasi organisasi.
n Umumnya SIM mengambil
data dari sistem pemrosesan transaksi
Karakteristik
SIM
- Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
- Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).
Laporan
SIM
Terkadang
SIM juga menyediakan laporan yang yang tergolong sebagai demand (Ad Hoc)
report, yaitu jenis laporan yang dapat diminta sewaktu-waktu dan pemakai
dapat mengatur sendiri tataletak informasi yang diperlukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar