NAMA:VAY SABILA
TOPIK 1
: PROSES PERSEDIAAN
Persediaan
adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi
bisnis normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat
barang yang akan dijual. Proses Persediaan
Merupakan salah satu akun penting dalam perusahaan. Apabila persediaan dikelola
dengan tepat maka akan memudahkan perusahaan mencapai target yang diharapkan,
sebaliknya apabila persediaan barang dagang dikelola secara tidak tepat maka
akan mengakibatkan perusahaan jauh dari target yang diharapkan.
Salah satu pengelolaan persediaan barang dagang adalah dengan melakukan penilaian
persediaan barang dagang. Dengan melakukan penilaian persediaan barang
dagang secara tepat maka perusahaan dapat mengetahui nilai yang persediaan barang
dagang dalam periode tertentu dan dapat mengetahui besarnya harga pokok
penjualan barang dagang tersebut. Untuk melakukan penilaian persediaan barang
dagang maka ada dua komponen yang harus diketahui terlebih dahulu,
komponen tersebut adalah jumlah fisik barang dagang dan harga satuan tiap
barang.
Input
:
a.
Bahan baku
Barang persediaan milik perusahaan yang akan diolah lagi melalui proses
produksi, sehingga akan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sesuai
dengan kegiatan perusahaan
b.
Barang dalam proses
barang yang masih memerlukan proses produksi untuk menjadi barang jadi,
sehingga persediaan barang dalam proses sangat dipengaruhi oleh lamanya
produksi, yaitu waktu yang dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk keproses
produksi sampai dengan saat penyelesaian barang jadi
c.
Barang jadi
barang hasil proses produksi dalam bentuk final sehingga dapat segera
dijual, pada persediaan ini besar kecilnya persediaan barang jadi sebenarnya
merupakan masalah koordinasi produksi dan penjualan
d.
Penentuan kuantitas
Untuk
menentukan jumlah barang yang masih dikuasai oleh perusahaan pada suatu saat
dapat ditentukan melalui beberapa cara yaitu:
1.
perhitungan barang pada awal dan akhir periode yang
dihitung, cara ini merupakan ketentuan yang harus dilakukan oleh manajemen
untuk menentukan jumlah persediaan akhir, sebagai salah satu persyaratan
memperoleh unqualified opinion.
2.
Menggunakan metode pencatatan perpetual.
3.
Menggunakan metode gabungan antara metode pencatatan
perpetual dengan stock opname.
4.
Menggunakan metode penilaian berdasarkan hubungan
agregatif, yaitu gross profit method dan realized inventory method.
e.
Sistem pencatatan
1.
Sistem Periodik (physical),
yaitu pada setiap akhir periode dilakukan perhitungan secara phisik untuk
menentukan jumlah persediaan akhir.
2.
Sistem Permanen (Perpetual),
yaitu melakukan pembukuan atas persediaan secara terus menerus yaitu dengan
membukukan setiap transaksi persediaan baik pembelian maupun penjualan
Output :
Seperti yang telah
diuraikan diatas bahwa persediaan merupakan komponen yang timbul diberbagai
tingkatan proses produksi, yang pada umumnya memerlukan kegiatan bernilai
ekonomis yang cukup besar, pada saat persediaan diserahkan kepada langganan
(penentuan nilai jual), persediaan kalau dijual pada saat itu.
TOPIK 2 :
BUKU BESAR
Buku besar
adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi
yangtelah dicatat dalam jurnal.Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan
terakhir dalam akuntansi yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan
atau diklasifikasikanyang berasal dari jurnal.
Input
:
a.
Pemprosesan transaksi secara manual
Transaksi secara manual
dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat dalam jurnal khusus dan
jurnal umum sesuai dengan tipe transosesmpraksinya.
b.
Pemprosesan transaksi berkomputerisasi
Sistem pemprosesan
transaksi terkomputerisasi pada dasarnya memiliki proses yang sama dengan
system pemprosesan transaksi secara manual.
Output :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar