MAKALAH PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI)
Dosen: Hari Agung B, M.Kom
NAMA :
FIFI ASMAWATI
NIM : 13.230.0122
KELAS : IP52
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang
kiranya patut penulis ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini adalah salah satu tugas Pengantar
Teknologi Informasi di semester satu ini. Makalah yang berjudul RADIO
STREAMING.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat
keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami miliki. Untuk itu
segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif diharap dapat
membantu sempurnanya makalah ini.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari dosen pengampu saya dalam membimbing
untuk mengerjakan makalah ini dengan baik. Akhirnya semoga Allah SWT mencatat
semua amal yang besar maupun yang kecil dengan ridho dan pahala yang dapat
dipetik melainkan buah amal yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT, semoga
Allah SWT menerima do’a dan harapan ini.
Aamiin...
Pekalongan,
November 2013
BAB I
KOMUNIKASI DATA
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada
dua jenis komunikasi data, yaitu:
Menggunakan media
kabel dan nirkabel sebagai aksesnya, Membutuhkan biaya yang tinggi untuk
membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial
antara lain:
Sambungan Data
Langsung (SDL),Frame
Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP)Melalui Satelit. Biasanya wilayah
yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak
memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang
lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang
disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Salah satu Contoh Komunikasi data menggunakan radio
Radio Streaming
v Sejarah
Berawal dari Radio Republik
Indonesia yang diresmikan pada 11 September 1945. Kemudian para
mahasiswa membuat Radio amatir sampai
tahun 1945, tetapi kemudian pemerintah melarang kegiatan tersebut dan membuat
undang-undang dan mengecam keras kemunculan Radio amatir tanpa membuat izin terlebih dahulu.
Tetapi para mahasiswa berhasil memperjuangkan Radio amatir, sehingga pada tahun 1967 pemerintah mengizinkan kembali siaran Radio amatir dan harus ada organisasi yang mengelola nya.
Tetapi para mahasiswa berhasil memperjuangkan Radio amatir, sehingga pada tahun 1967 pemerintah mengizinkan kembali siaran Radio amatir dan harus ada organisasi yang mengelola nya.
v Perkembangan
Radio adalah teknologi pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat
melalui udara dan juga merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara karena
helombang tersebut tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Radio sendiri sudah mengalami proses perkembangan yang
cukup lama sebelum akhirnya menjadi media komunikasi sekarang ini. Seseorang
bernama Dr. Lee De Forest (1873-1961) dari Amerika Serikat merupakan seseorang
yang dianggap sebagai pelopor dalam penemuan radio. Radio berhasil diketemukan
pada tahun 1916 dan ia pun mendapatkan julukan yaitu “The Father of Radio”.
Pengertian Radio
Streaming
Radio Streaming adalah cara mendengarkan radio melalui internet. Radio
Streaming yaitu teknologi yang dapat menerima serta mengirim informasi dari
satu pihak ke pihak lain menggunakan alat yang dapat menerima aliran media
streaming tersebut juga. Teknologi streaming ini menggunakan lossy
audio codec, yaitu program komputer yang berfungsi untuk mengkompres audio
maupun video berdasarkan data yang diformat melalui streaming suara ke radio
internet.
Cara Membuat Radio Streaming
Untuk membuat radio streaming ada beberapa cara. Yang
paling terkenal adalah dengan menggunakan shoutcast.
Layanan radio
streaming ini didukung secara resmi oleh shoutcast.com yang merupakan penyedia
software streaming ternama di dunia untuk server berbasis linux dan windows.
Dengan Shoutcast, Anda dengan mudah bisa mengelola streaming mulai mengecek
statistik pengunjung dan masih banyak lagi.
v SKEMA
CARA KERJA RADIO STREAMING :
Output dari
Mixer –> Line in Soundcard Komputer khusus untuk streaming –> Software
WINAMP + Shoutcast DNS –> Internet –> Server Streaming (Gedung Cyber
Jakarta) –> Internet –> Komputer Pendengar (via winamp, windows media
player maupun HP).
· Manfaat radio streaming
di
zaman modern sangat penting, menurut saya ada beberapa manfaat radio streaming
bagi orang atau netter.
1.
Sebagai sumber hiburan yang praktis dan mudah di dengarkan. Cukup dibuka dari
internet dimana saja dan kapan saja.
2.
Sebagai sarana untuk promosi bisnis yang efektif. Kita bisa mengiklankan produk
yang kita miliki melalui radio streaming ke pendengar di seluruh dunia.
3. Kita bisa
memanfaatkan radio streaming untuk menyiarkan berita yang terjadi disekitar
kita. Apapun bisa kita sampaikan tanpa perlu khawatir berita itu baik atau
buruk. Asalkan itu menarik maka bisa langsung kita siarkan ke para pendengar.
v Mengenai
Jasa Radio Streaming Murah
Setelah anda
mengerti tentang penjelasan sekilas seputar Radio Streaming itu apa. Kali ini kita akan membahas tentang solusi yang
tepat untuk memilih tempat pembuatanRadio Streaming Murah Terpercaya yaitu di Eossweb.com. Kenapa Anda harus
menggunakan jasa streaming murah di EOSSWEB.com ?? disini akan saya jabarkan
seputar EOSSWEB.com dengan fasilitas Radio Streamingnya.
Tentang Jasa Streaming EOSSWEB.com
EOSSWEB adalah
salah perusahaan yang menyediaan jasa online seperti hosting, domain, radio
streaming dan webdesain. Layanan yang disediakan oleh eossweb sangat murah dan
terjangkau oleh semua kalangan dan termasuk mahasiswa dan pelajar dan
menyediakan layanan-layanan gratis berbasis web.
http://jasapembuatanradiostreamingmurah.blogspot.com/2011/03/manfaat-senyuman-menurut-pandangan.html
BAB II
JARINGAN KOMPUTER TENTANG TOPOLOGI MESH
ATAU JALA
v JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server). Desain ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer
yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak
sistem operasi jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan
peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Apa itu Topologi
Jaringan?
Jaringan komputer
telah merevolusi cara informasi ditransmisikan di seluruh dunia. Salah satu
kekuatan pendorong globalisasi adalah internet, yang merupakan jaringan
komputer terbesar yang pernah dibangun. Salah satu faktor utama efisiensi
jaringan komputer adalah topologinya. Topologi adalah layout fisik dan logis
dari jaringan komputer.
Pertimbangan
topologi sangat penting dalam jaringan komputer. Ketika seseorang berbicara
tentang topologi dari kerangka kerja komputer, dua aspek perlu dipertimbangkan,
yang kerangka fisik dan logis. Kerangka fisik mendefinisikan koneksi fisik yang
sebenarnya dibuat antara komputer dan kerangka topologi logis mengacu pada
jalur transmisi sinyal. Menurut jenis kerangka fisik dan kerangka logis, ada
banyak jenis jaringan komputer topologi.
Pada dasarnya
topologi adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan komputer adalah
suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, jenis topologi yang dipilih
akan mempengaruhi kecepatan komunikasi data.
v Topologi Mesh
v PENGERTIAN
Topologi
Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat
restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya
disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Di antara topologi
yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah
peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
v KELEBIHAN
· Hubungan dedicated links
menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui
komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
· Memiliki sifat Robust,
yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak
akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
· Privacy dan security pada
topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua
komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
· Memudahkan proses
identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
v KEKURANGAN
· Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak
komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan
port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
· Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa
topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung
dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Di antara topologi
yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah
peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan
dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak,
karena jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita
sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika terdapat 5 komputer,
maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan. Jadi jika
komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang
akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.
Struktur dasar
topologi mesh yaitu, setiap perangkat terhubung ke masing-masing node dan
setiap jaringan dengan interkoneksi berlebihan, setidaknya dua jalur dari dan
ke setiap node.
Maksimal banyaknya
koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu
sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
v Ciri-ciri Topologi Mesh
1. Konsep Internet.
2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
Peer-to-peer.
3. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat
masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
4. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
5. Topologi mesh
ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi
matriks.
Topologi Mesh
adalah topologi yang didesain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai
alternatif rute yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak.
Komponen utama dalam topologi ini adalah Digital Cross Connect (DXC)
dengan lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect yang beragam
pada level sinyal SDH.
Topologi jaringan
mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus
disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang
terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral
yang terpasang.
Secara umum
jaringan mesh dengan DXC Self-Healing dapat ditandai berdasarkan teknik
implementasi yang berbeda-beda sebagai berikut:
Jaringan DXC
disebut jaringan self-healing jika dapat memulihkan demand terpengaruh secara
otomatis saat terjadi kesalahan fasilitas serat optik, perangkat atau office.
DXC SDH memberikan kemampuan restorasi jaringan melalui peroutan alternatif
demand. Restorasi prioritas melalui penyusunan kembali path dapat
diimplementasikan hanya jika kapasitas spare tersedia dalam jaringan.
Sedangkan
kemampuan DWDM dalam hal restorasi dan proteksi pada topologi mesh adalah
sebagai berikut:
Tipe Topologi
Jaringan Mesh
1. Full
Mesh Topology
Dalam tipe ini -seperti dalam mesh yang sebenarnya- setiap komponen
terhubung ke setiap komponen lainnya, bahkan setelah mempertimbangkan faktor
redundansi dan biaya dari jaringan ini. Keunggulan utamanya adalah bahwa lalu lintas jaringan dapat diarahkan ke
node lain jika salah satu node down. Topologi full mesh hanya digunakan untuk
jaringan backbone.
2. Partial
Mesh Topology
Tipe ini jauh
lebih praktis dibandingkan dengan topologi full mesh. Disini, beberapa sistem
yang terhubung dalam cara yang sama seperti pada topologi mesh sementara
beristirahat dari sistem yang hanya terhubung ke 1 atau 2 perangkat. Dapat
dikatakan bahwa dalam sebagian mesh, workstation secara tidak langsung terhubung
ke perangkat lain. Yang satu ini lebih murah dan juga mengurangi redundansi.
Wireless Mesh
Networks
Jaringan wireless
mesh bekerja berdasarkan frekuensi radio dan pada awalnya dikembangkan oleh
militer untuk dapat berkomunikasi. Kehandalan adalah faktor yang tinggi dalam
setiap jenis jaringan mesh. Ada tiga jenis topologi wireless mesh :
Fixed Mesh
Networks
Fixed mesh
networks akan bekerja hanya dalam lokasi tertentu dan bukan merupakan jaringan
mobile. Mereka dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan yang terbatas.
Lokasi node dalam jaringan mesh ini semuanya ditentukan terlebih dahulu dan
tidak dapat saling ditukarkan.
Jaringan fixed
mesh tidak bekerja pada garis pandang seperti jenis-jenis jaringan mesh yang
lain. Jumlah hop dalam jaringan fixed mesh biasanya tetap dan juga pendek.
Mungkin tidak banyak node seperti jenis jaringan mesh yang ada di dalam kantor
atau gedung.
Peer to Peer
Mobile Networks
Dalam jaringan
mobile peer to peer, masing-masing perangkat individu dihubungkan satu sama lain
dengan menggunakan jaringan mesh. Peer ini tidak memerlukan koneksi ke node
utama dan mereka masih bisa berkomunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain
dengan mengambil rute transfer data yang sependek mungkin. Namun banyak ahli
percaya bahwa dalam jaringan mesh peer to peer masalah dengan skalabilitas
dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk transfer data patut dipertanyakan.
Perangkat ini mengirimkan data di jalur yang paling optimal dan transfer
seluruh data atau tergantung pada satu faktor. Jika perangkat tersebut tidak
mampu maka seluruh tujuan menggunakannya dalam koneksi peer to peer akan
hilang.
Node-To-Node
Network
Jaringan
Node-To-Node merupakan kombinasi dari jaringan fixed mesh dan jaringan mobile
mesh. Dalam jaringan node-to-node awan jaringan diperkenalkan dan semua node
dikonfigurasi untuk menggunakan awan jaringan untuk menghubungkan antara yang
satu dengan yang lain. Jadi fitur ini membuatnya mobile dan jaringannya juga
fixed karena semua node dari jaringan yang sama terhubung ke satu awan jaringan
tunggal.
Topologi mesh
diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari
interupsi pengiriman data. Sebagai contoh, pembangkit tenaga nuklir mungkin
menggunakan topologi mesh ini. Topologi yang benar-benar dalam suatu sistem kendali
(controlling) ini mempunyai koneksi sendiri ke semua host.
Sebuah variasi
pada topologi mesh yang sebenarnya adalah mesh hybrid. Ini menciptakan koneksi
jaringan point-to-point yang berlebihan hanya antara perangkat jaringan
tertentu. Mesh hybrid paling sering terlihat dalam implementasi WAN. Topologi
mesh umumnya tidak digunakan karena strukturnya yang kompleks. Tapi ia berjalan
dengan baik ketika perangkatnya menyebar di jaringan dan tidak terletak pada
daerah yang sama. WAN adalah salah satu contoh dari topologi mesh. Ini adalah
interkoneksi beberapa jaringan LAN. Dengan demikian, dalam Wide Area Network
(WAN), beberapa jalur tersedia untuk mencapai tujuan.
Contoh lain
jaringan mesh adalah Mobile Adhoc Network atau MANet. Seluruh jaringan meshnya terus
menerus tersambung. Menjadi benar-benar terhubung tidak berarti bahwa jaringan
mesh tergantung pada setiap node dan setiap jaringan. Bahkan jika satu node
gagal dalam jaringan mesh, jaringan yang lain akan menemukan rute alternatif
untuk mentransfer data. Hal ini disebut teknologi penyembuhan diri sendiri di
mana ia menerima data satu cara atau yang lain.
Ø Keuntungan dan Kerugian
v Keuntungan
Dengan bentuk
hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Jika salah satu
komponen gagal selalu ada alternatif lain, jadi transfer datanya tidak akan
terpengaruh.
v Kerugian
Membutuhkan banyak
kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini
-Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer
lainnya- maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Instalasi Topologi Mesh
Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
1. Skema kontrol self-healing (terpusat dan terdistribusi).
2. Peroutan kembali (rerouting) perencanaan kanal (preplanned dan dinamik)
3. Tingkat restorasi sinyal (restorasi saluran/line dan restorasi kanal/path)
a. Sistem DWDM memungkinkan pengimplementasian proteksi elektrik dengan sistem 1:N yang disandingkan dengan proteksi optik 1:1 untuk memberikan sistem proteksi yang lengkap.
b. Sistem restorasi DWDM memiliki kemampuan untuk menyimpan bundle yang lebih banyak dari SDH, kecil kemungkinan terjadinya restorasi dan jika terjadi maka waktu restorasi yang dibutuhkan akan lebih singkat.
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
1. Skema kontrol self-healing (terpusat dan terdistribusi).
2. Peroutan kembali (rerouting) perencanaan kanal (preplanned dan dinamik)
3. Tingkat restorasi sinyal (restorasi saluran/line dan restorasi kanal/path)
a. Sistem DWDM memungkinkan pengimplementasian proteksi elektrik dengan sistem 1:N yang disandingkan dengan proteksi optik 1:1 untuk memberikan sistem proteksi yang lengkap.
b. Sistem restorasi DWDM memiliki kemampuan untuk menyimpan bundle yang lebih banyak dari SDH, kecil kemungkinan terjadinya restorasi dan jika terjadi maka waktu restorasi yang dibutuhkan akan lebih singkat.
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
BAB III
TATA RUANG KOMPUTER
TATA LETAK RUANG KOMPUTER
( SERVER )
Ruang komputer / server
Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal
maupun jaringan atau tempat perangkat utama komputer
diletakkan. Sedangkandata pendukung seperti piranti keluaran dapat diletakkan
di ruang lain tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang
komputer adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita
letakkan diruang lain adalah terminal komputer, piranti masukan dan keluaran
yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat penghubung .
Design Ruang
Server/ Komputer
– Persyaratan
teknis ruang komputer
– Teknis pelayanan
ruang komputer
– Tata ruang
(design) komputer
– Perlengkapan
ruang komputerPerencanaan Ruang
• Pencahayaan
– Perhatikan alat
penerangan
– Mempengaruhi
kinerja pegawai
– Devices jangan
terkena sinar matahari
langsung
– Tata letak
monitor dan lampu
– Sinar matahari
yang masuk dari
Jendela
Optimalisasi
Penempatan
Hardware
– Keyboard, mouse,
dan monitor
sebaiknya
diletakkan di atas meja
tepat berhadapan
dengan pengguna.
– Antara keyboard
dan monitor harus
memitiki jarak +
30 cm.
– Untuk meng-hindari
keletihan dan
ketegangan
pengguna harus merubah
posisi duduknya
sesekali. • Penempatan Sudut Arah Pandang yang
Baik
– Jarak antara
mata dan monitor harus berada
sekitar 45 cm
hingga 70 cm,
– Tips :
– Kepala harus
sekali-sekali di gerakan
– Pergerakan ini
dimaksudkan agar mata
terjaga dari
keletihan.
– dianjurkan untuk
tidak menatap monitor
terus menerus.
Jika tidak maka akan
menimbulkan
ketegangan pada pundak.
• Penempatan
Penerangan
– posisi kerja
berada pada tempat yang baik
pencahayanya
– baik bagi mata
serta dapat menghindari
refleksi sinar
yang mengganggu.
– gunakan vertical
blind, dapat mengatur
pencahayaan
matahari.
– penempatan lampu
meja harus diatur
sedemikian rupa
sehingga tidak ada
pantulan pada
layar monitor.
• Design Ruang Komputer
– Material ruangan
(lantai, dinding,
plafon)
– Tata letak kabel
(cisco 2
Æ
7.3.6)
– Perhatikan noise
suara dari luar
– Perhatikan suhu
ruangan dan lantai
– Perabot yang
tepat agar sedap
dipandangFloor
plan
• Penempatan
resource
– Perhatikan
penempatan devices
(printer, fax,
telpon)
– Letaknya mudah
dijangkau oleh
semua user
– Bebas medan
magnet dan listrik, bebas
getaran, bebes zat
kimia
– Terdapat UPS
(Uninterruptible Power
Supply)
• Simpanan data
(storages)
– Biasan disimpan
dalam media khusus
– Disimpan dalam
suatu tempat khusus
– Sebagai media
backup data
– Dibuat formulir
penyimpannanyaTeknik Ruang computer
Desain tata letak ruang komputer
§ Harus diantisipasi adanya
kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian
hari.
§ Harus tersedia pendinginan yang
cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.
§ Harus dirancang kontrol akses
dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya.
§ Setiap perubahan desain,
software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan
terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.
§ Pemahaman terhadap kebutuhan
system perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang
efisien dan aman.
§ Perhatian khusus harus
diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: system pendinginan
udara, kontrol kelembapan, distribusi
§ dan aliran udara, distribusi
dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan
penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik,
tanda-tanda petunjuk, dll.
Tata Ruangan
§ Tata ruang (kesesuaian dg
fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan, kemudahan perawatan,
keindahan)
§ Aspek pengkabelan baik untuk
power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll)
§ Kontrol keamanan (mudah
diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam ruang
komputer seminimal mungkin)
§ Aksesibilitas (alur pergerakan
orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan
akses pada ruang tertentu, dll)
Tanggung jawab dan prosedur tugas
operator
§ Memelihara dan mengontrol fisik
perangkat di ruang komputer.
§ Mengontrol dan mencatat kerja
perangkat komputer dan perangkat pendukung ruang.
§ Mempersiapkan, mengoperasikan
perangkat dan media rekaman (disk/tape) sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
§ Membuat catatan mengenai
kesibukan komputer untuk mendukung perancangan pekerjaan instalasi komputer.
§ Memproses data sesuai dengan ketentuan
(waktu prioritas tahap proses, kelengkapan keluaran).
§ Menjaga keamanan benda
inventaris, data program, paket dan informasi dari orang-orang yang tidak
berhak.
§ Mencatat waktu operasi dan
kebutuhan operasi ruang komputer.
Perlengkapan utama ruang
komputer (adanya daya listrik sebagai penyedia tenaga/power)
§ Tanpa adanya listrik, komputer
hanyalah benda mati yang tidak ada gunanya.
§ Pemasangan tenaga listrik harus
dibatasi dalam pemakaiannya agar tidak mengganggu prinsip kerja dari komputer itu
sendiri.
§ Alat yang biasa digunakan berkaitan dengan keperluan penyedian listrikdisebut dengan UPS atau Uninterruptible Power
Supply.
§ Fungsi UPS adalah agar data
yang diproses tetap terjaga keaslian dan kinerjanya.
§ UPS dapat menyimpan sementara daya listrik yang digunakan oleh
komputer apabila listrik yang digunakan tiba-tiba padam dan diperlukan waktu
untuk menyimpan file data tersebut sehingga tidak menjadi rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar