MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI
RADIO OVER FIBER (ROF)
Dosen: Hari Agung B, M.Kom
NAMA : ALIN ALAINA
NIM : 13.230.0126
KELAS
: IP52
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
RADIO OVER FIBER (ROF)
Pengertian radio over fiber (ROF)
Terdapat dua macam system
transmisi data yaitu sistem transmisi dengan menggunakan gelombang radio (nirkabel)
dan transmisi jaringan melalui kabel.
Tranmisi data melalui kabel lebih cepat daripada melalui gelombang radio karena
menggunakan kabel serat optik. Kedua sistem transmisi tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan. Serat optik mempunyai kelebihan yaitu transmisi data
yang cepat dan performansi yang prima. Namun memiliki kekurangan yaitu daerah
kerja yang kurang luas dan proses instalasi kabel yang membutuhkan biaya yang
besar. Sedangkan dengan menggunakan nirkabel, daerah kerjanya cukup luas, biaya
pemasangan secara general cukup murah, akan tetapi memiliki kekurangan yaitu
kualitas dan performansi yang kurang maksimal dan disertai dengan adanya
gangguan sinyal. Saat ini komunikasi nirkabel telah berubah dari komunikasi
suara menjadi multimedia,
dimana komunikasi multimedia membutuhkan kecepatan transmisi data yang lebih
cepat agar diperoleh hasil yang maksimal. Maka muncul suatu wacana untuk
menggabungkan kedua sistem transmisi tersebut, dengan harapan akan diperoleh
suatu sistem transmisi baru yang lebih baik daripada keduanya. Sistem transmisi
tersebut dikenal sebagai radio over fiber. Radio over fiber merupakan suatu
proses pengiriman sinyal radio melalui kabel serat optik. Saat ini kebutuhan
industri menuntut efisiensi. Dengan menggunakan kabel serat optik sebagai
medium perantara, maka akan diperoleh kecepatan transmisi yang lebih besar
dibandingkan ketika dilakukan transmisi secara langsung. Dengan menggunakan
kabel serat optik, maka kualitas sinyal suara yang ditransmisikan tetap bagus
atau dapat dikatakan gangguan yang timbul selama proses transmisi kecil,
sehingga sinyal yang dibawanya tetap bagus. Selain itu dengan menggunakan kabel
serat optik dapat menghemat biaya serta menambah performansi untuk high speed
fiber berdasarkan akses nirkabel.[1]
Sistem kerja ROF
ROF bekerja berdasarkan
prinsip penggabungan segi kelebihan dari serat optik dan nirkabel. Tujuannya
agar pengguna dapat menikmati performansi yang lebih bagus daripada nirkabel
tetapi tidak semahal pada instalasi kabel serat optic. Dalam cakupan daerah
area nirkabel, dapat dipasang link radio over fiber antar Radio Access Point (
RAP ) untuk memancarkan sinyal sebesar daerah sel mikro. Hal tersebut
memungkinkan tercakupnya seluruh area coverage yang semestinya dapat dijangkau
oleh nirkabel, dan dengan adanya link radio over fiber, maka kualitas sinyal
dapat dipertanggungjawabkan dan diharapkan performasi yang diterima oleh
pelanggan akan lebih baik.
Pembagian ROF(ROF berdasar WLAN (60 G Hz band)
ROF ini dapat meningkatkan
kapasitas akses nirkabel dengan menggunakan setidaknya 1 satu stasiun dasar
untuk komunikasi antar gedung. Akan tetapi sistem ini memiliki kekurangan yaitu
bila ada banyak gedung maka akan ada banyak stasiun dasar.
·
ROF berdasar RVC
ROF ini bersifat dinamis,
dapat mengikuti pergerakan pengguna. Dengan menggunakan protokol TDMA ( Time
Division Multiple Acces ), proses over bandwith bisa lebih
cepat. Kelemahan sistem ini adalah memerlukan adanya hand over.
·
ROF untuk daerah terpencil
CS yang memakai Tuneable
Transmitter (TT) dan Tuneable Receiver (TR) dapat memperlebar jangkauan gelombang.
Selain itu ROF ini memiliki struktur CS yang sederhana. Kelemahan sistem ini
adalah kapasitasnya dibatasi jumlah TT dan TR.
Instalasi ROF
Saluran dari serat nirkabel ( nirkabel ) ROF harus selalu dihubungkan
1.
Diusahakan untuk tidak
memodifikasi unit portabel untuk mencegah seamless roaming
2.
Dengan performansi signal
processing di pusat, maka dapat mengurangi system biaya
Kelebihan ROF
Keuntungan dari radio over
fiber diantaranya :
1.
menggabungkan alat pengkonversi
AM ke FM menjadi alat yang sederhana, berkualitas tinggi, dan hanya dengan 1
proses saja
2.
bandwithnya tanpa batas
4.
menghindari penggunaan alat
pengkonversi dengan harga mahal
6.
meningkatkan komunikasi nirkabel
dan kapasitas data
Dari segi industri, ROF
dapat mengurangi pengeluaran biaya, alasannya:
2.
menggunakan base station (BS)
yang sederhana
3.
dapat dipusatkan
Aplikasi ROF
Terdapat beberapa aplikasi
ROF yaitu untuk jaringan selular, komunikasi satelit, sistem distribusi video,
dan layanan mobile broadband.
·
Jaringan selular
Jaringan mobile merupakan salah
satu aplikasi penting teknologi ROF. Hal ini dikarenakan saat ini jumlah
pelanggan terutama untuk mobile selular semakin bertambah sehingga perlu
dilakukan upaya untuk meningkatan kapasitas dan pelayanan. Dengan ROF, lalu
lintas mobile (GSM) dapat disampaikan secara efektif dengan memanfaatkan
keuntungan dari teknologi SMF. Alokasi kapasitas yang dinamis juga memberikan
keuntungan operasional yang signifikan untuk jaringan selular.
·
Komunikasi Satelit
Satelit komunikasi
merupakan salah satu penggunaan praktis dari teknologi ROF. Sistem ini
melibatkan aplikasi remoting dari antena ke lokasi yang tepat berada di stasiun
satelit bumi . Dalam kasus ini, digunakan link serat optik kecil kurang dari
1km dan beroperasi di frekuensi antara 1GHz dan 15GHz. Dengan melakukan hal
itu, peralatan frekuensi tinggi dapat terpusat.Aplikasi kedua melibatkan
Remoting dari stasiun bumi sendiri. Dengan penggunaan teknologi ROF antena
tidak perlu berada dalam wilayah kontrol (misalnya Switching Centre).Mereka
dapat diletakkan beberapa kilometer jauhnya untuk meningkatkan visibilitas atau
mengurangi gangguan dari sistem terestrial lainnya.
·
Sistem Distribusi Video
Salah satu area aplikasi
utama yang menjanjikan dari sistem RoF adalah distribusi video. Sebagai contoh
adalah Video Multipoint Distribution Services (MVDS). MVDS adalah selular
sistem transmisi terrestrial untuk video (TV) siaran. Pada awalanya sistem ini
hanya dimaksudkan sebagai untuk mengirimkan layanan, tetapi baru-baru ini,
sebuah saluran telah dimasukkan dalam rangka membuat layanan interaktif. MVDS
dapat digunakan untuk melayani daerah seukuran kota kecil. Frekuensi yang
dialokasikan untuk layanan ini berada di 40 GHz band. Pada frekuensi ini,
ukuran sel maksimum adalah sekitar 5 kilometer. Untuk memperluas cakupan,
diperlukan stasiun relay. Dalam daerah jangkauannya, MVDS dilayani oleh sebuah
pemancar, yang terletak baik pada sebuah tiang atau bangunan tinggi. Peralatan
dapat disederhanakan dengan menggunakan teknik RoF. Sebagai contoh, daripada
menggunakan osilator Gunn dengan antena mereka sendiri dan pipa panas untuk
stabilisasi frekuensi, hubungan serat optik dapat digunakan untuk memberi
kekuatan baik pada gelombang perjalanan tabung atau solid state penguat pada
frekuensi transmit. Hal ini dapat mengurangi berat badan dan angin pemuatan
pemancar. Selain itu, serat optik tunggal bisa memberi kekuatan unit pemancar
dari jarak beberapa ratus meter.
·
Pelayanan Mobile Broadband Sistem
(MBS)
Konsep
ini dimaksudkan untuk memperluas layanan yang tersedia di Broadband Integrated
Services Digital Network (B-ISDN) untuk semua jenis pengguna teknologi mobile.
Layanan yang mungkin berkembang pada jaringan B-ISDN harus juga akan didukung
pada sistem MBS. Hal ini dikarenakan bit rates sangat tinggi yaitu sekitar 155
Mbps per pengguna. Pembawa frekuensi didorong ke mm-gelombang. Oleh karena itu,
frekuensi yang diuji di 60 GHz ini telah dialokasikan. The band 62-63 GHz
dialokasikan untuk downlink sementara 65-66 GHz akan dialokasikan untuk
transmisi uplink. Oleh karena itu, kepadatan tinggi sel radio diperlukan dalam
rangka untuk mencapai cakupan yang diinginkan. Sel mikro dapat terhubung ke
jaringan B-ISDN dengan serat optik link. Jika teknologi RoF yang digunakan
untuk menghasilkan mm-gelombang, BTS akan dibuat lebih sederhana hal tersebut
membuat biaya menjadi lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar